Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dilaksanakan di SD Negeri 26 Pemecutan pada saat pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data ini dikumpulkan dengan teknik observasi non partisipan, wawancara tak terstruktur, angket tertutup, dan kuisioner terbuka. Pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan pembelajaran tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka, kegiatan pembelajaran dilaksanakan jarak jauh. Demikian pula pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) tidak dapat dilaksanakan seperti biasanya. Di SD Negeri 26 Pemecutan sebelumnya dilaksanakan kegiatan literasi dengan kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai serta kunjungan rutin ke perpustakaan seminggu sekali, namun pada pembelajaran jarak juah tidak dapat dilaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut. Pada saat pembelajaran jarak jauh Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SD Negeri 12 Pemecutan dilaksanakan dengan berbagai kegiatan seperti literasi di awal pembelajaran, pelatihan membaca nyaring untuk siswa, orang tua, dan guru, guru melakukan apersepsi, sekolah aktif dalam kegiatan festival literasi sekolah serta peserta didik membuat video bercerita. Kegiatan ini diharapakan dapat meningkatkan kemampuan literasi peserta didik meskipun dilaksanakan secara jauk jauh.