Program peningkatan pemberian Air Susu Ibu (ASI) khususnya ASI eksklusif merupakan program prioritas. Hal ini dikarenakan memberikan dampak luas terhadap status gizi dan kesehatan balita.  Peningkatan kapasitas kader posyandu melalui penyuluhan dan pelatihan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pemberian ASI Eksklusif. Penyuluhan dan konseling/pendampingan kader dilaksanakan pada bulan Juli 2019, di Kelurahan Tataaran II Kecamatan Tondano Selatan. Sejumlah 28 orang  ibu kader Posyandu, diberikan penyuluhan dan dilatih pendampingan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui. Hasil analisis menunjukkan jumlah nilai rata-rata sebelum pelatihan 76,07 dan setelah pelatihan 93,04 dari rentang nilai 0-100. Pengetahuan kader diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum diberikan pelatihan ASI eksklusif dengan sesudah pelatihan ASI eksklusif pada kader posyandu. Meningkatnya pengetahuan, dan keterampilan para kader posyandu tentang pemberian ASI eksklusif, dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran para ibu menyusui, sehingga pemberian ASI eksklusif dapat ditingkatkan.