p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sari Pediatri
Setyo Handryastuti
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI – RSCM, Jakarta Jalan Salemba 6 Jakarta 10430

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sari Pediatri

Manifestasi Kelainan Neurologi pada Anak dengan Penyakit Ginjal Kronik Setyo Handryastuti; Sudung Oloan Pardede
Sari Pediatri Vol 24, No 3 (2022)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp24.3.2022.210-16

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah masalah kesehatan global yang kritis dan berkembang pesat pada anak-anak. Salah satu komplikasi yang sering terjadi secara klinis pada anak-anak dengan PGK adalah komplikasi neurologis seperti kejang, sakit kepala, penurunan kesadaran, perubahan perilaku dan masalah kognitif. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti, stadium (terutama pada stadium akhir), etiologi yang mendasari, dan pilihan pengobatan PGK (dialisis dan transplantasi ginjal). Pengenalan komplikasi neurologis pada anak dengan PGK sangat penting untuk diantisipasi karena anak sedang dalam proses tumbuh kembang. Deteksi dini dan pengelolaan komplikasi neurologis pada anak-anak dengan PGK secara dini dapat membuka jendela peluang untuk mengurangi dampaknya pada tumbuh kembang dan kualitas hidup anak dengan PGK.
Perbandingan Berbagai Sistem Skoring untuk Diagnosis Meningitis Tuberkulosis pada Anak Setyo Handryastuti; Dianing Latifah
Sari Pediatri Vol 24, No 6 (2023)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp24.6.2023.425-32

Abstract

Meningitis tuberkulosis (MTB) adalah bentuk terberat penyakit tuberculosis, menyebabkan morbiditas dan mortalitas cukup tinggi pada anak. Keterlambatan diagnosis dan terapi dianggap sebagai faktor utama tingginya mortalitas. Masalah utama dalam diagnosis MTB antara lain patogenesis penyakit yang kurang dipahami, belum tersedia tes diagnostik yang baik. Baku emas diagnosis MTB bergantung pada isolasi Mycobacterium tuberculosis dari cairan serebrospinal (CSS), namun hal ini cukup sulit diterapkan karena proses kultur yang lambat, memerlukan sampel CSS yang banyak dan tidak peka dalam membantu pengambilan keputusan klinis.Saat ini, tiga metode skoring yang dibuat untuk membantu diagnosis MTB pada anak adalah sistem Thwaites, konsensus Lancet serta skor Modified Kenneth Jones Scoring Criteria (MKJSC), yang dikembangkan untuk meningkatkan akurasi diagnostik. Sistem skoring mencakup manifestasi klinis, hasil CSS, serta pemeriksaan radiologi untuk membantu diagnosis MTB. Penggunaan metode skoring diharapkan dapat mempercepat diagnosis dan terapi sehingga meningkatkan luaran  MTB pada anak. Di antara ketiga sistem skoring tersebut, skor Thwaites dan MKJSC adalah sistem skoring yang paling sederhana dan dapat diterapkan di daerah dengan fasilitas terbatas. Kombinasi kedua sistem skoring tersebut diharapkan dapat mempertajam nilai diagnostik MTB sehingga dapat membantu penanganan MTB pada anak secara cepat dan tepat.