Merlyn Mourah Karuntu
Universitas Sam Ratulangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL EMBA : JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI

Analisis Tata Letak Gudang Pada PT. Sapta Sari Tama Cabang Manado Priskila Suryani Aiba; Indrie Debby Palandeng; Merlyn Mourah Karuntu
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No. 4 (2022): JE. VOL 10 NO 4 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.54 KB) | DOI: 10.35794/emba.v10i4.43862

Abstract

Gudang adalah hal yang penting dalam sebuah perusahaan karena dapat menentukan untung atau ruginya sebuah perusahaan. Keuntungan dari pengaturan gudang yang baik adalah dapat mengurangi resiko kerugian, mempermudah penanganan barang, dan menghemat waktu. Salah satu hal penting didalam gudang adalah tata letak. Sesuai atau tidaknya pengaturan tata letak akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran aktifitas perusahaan. PT. Sapta Sari Tama adalah salah satu pedagang besar distribusi farmasi di Indonesia yang memiliki banyak gudang distribusi salah satunya di Manado. PT Sapta Sari Tama Manado sudah memiliki pengaturan tata letak gudang tetapi masalah yang dijumpai adanya keluhan dari pihak custumer dikarenakan keterlambatan pengiriman. tujuan penelitian ini yaitu untuk mengatasi keterlambatan pengiriman dan kerusakan barang pada gudang.metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. kemudian data yang diperoleh di analisis menggunakan metode ABC (Activity Based Costing).Hasil penelitian mengetahui bahwa yang menjadi penyebab masalah keterlambatan disebabkan oleh tata letak gudang yang tidak sesuai sehingga mengakibatkan kerusakan barang dan memakan waktu lebih banyak dalam melakukan penanganan. dengan diterapkan metode ABC (Activity Based Costing) dapat mengatasi permasalahan pada perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tata letak gudang PT. Sapta Sari Tama Cabang Manado perlu dirubah sesuai tata letak gudang yang dirancang melalui Activity Based Costing (ABC) dan melakukan pengadaan Gudang Distribusi agar masalah keterlambatan barang dan kerusakan pada kemasan barang bisa teratasi. Kata Kunci: gudang, tata letak, ABC
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pada UD. Tarsius Di Desa Kinnali Kecamatan Kawangkoan Aldo Habel Salangka; Indrie Debby Palandeng; Merlyn Mourah Karuntu
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No. 4 (2022): JE. VOL 10 NO 4 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.851 KB) | DOI: 10.35794/emba.v10i4.43869

Abstract

Pada saat ini kita sedang berada dalam situasi pemulihan ekonomi nasional setelah dampak dari pandemi covid-19. UMKM sebagai pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia harus dapat semaksimal mungkin dalam menjalankan kegiatan usahanya, dengan harapan dapat memulihkan perekonomian Indonesia. Salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan adalah dengan memberi perhatian khusus pada kualitas. UD. Tarsius merupakan salah satu UMKM industri rumah tangga yang memproduksi kacang sangrai. Dalam melakukan kegiatan proses produksinya UD.Tarsius telah melaksanakan pengendalian kualitas. Namun masih di temukan produk yang rusak dengan jumlah yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelakasanaan pengendalian kualitas dan untuk mengetahui apakah pengendalian kualitas yang dilakukan sudah sesuai atau tidak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Hasil penelitian mengacu pada data primer yang dikumpulkan dari objek penelitian yaitu UD. Tarsius. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka akan disajikan beberapa kesimpulan yaitu, UD. Tarsius dalam kegiatan produksinya sudah melakukan aktifitas pengendalian kualitas, namun dalam aktivitas proses produksinya masih mengalami beberapa masalah yang menyebabkan jumlah produk rusak yang tinggi dan berfluktuatif yang mengindikasikan bahwa proses produksi tidak terkendali. Hal ini secara umum disebabkan oleh lima faktor yaitu, Man (manusia), Material (bahan baku), Machine (mesin), Methode (metode), Environment (lingkungan). Masalah ini menyebabkan kualitas produk yang dihasilkan tidak tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan terjadinya pemborosan akibat dari produk rusak, sehingga perusahaan tidak mendapatkan hasil yang optimal. Kata Kunci: analisis, kualitas, produk, pengendalian kualitas
ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN PAKAN TERNAK UNTUK AYAM PETELUR PADA CV. MULIA JAYA Carluis Tinangon; Arrazi Hasan Jan; Merlyn Mourah Karuntu
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 02 (2023): JE. Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/emba.v11i02.47968

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengendalian persediaan pakan ternak yang diterapkan CV. Mulia Jaya serta mengimplementasikan sistem manajemn persediaan dengan penerapan metode economic order quantity (EOQ). Jenis Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode analisis kuantitatif. Data penelitian dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh melalu observasi dan wawancara langsung di CV. Mulia Jaya, serta data sekunder yang dikumpulkan, data terkait berupa data biaya pemesanan pakan ternak, data pengguanaan pakan ternak, data biaya pemesanan serta data biaya penyimpanan dari CV. Mulia jaya. Hasil penelitian menunjukan dengan menggunakan metode economic order quantity (EOQ) perusahaan disarnakan memesan pakan sebayanyak 3.793 sak persekali pesan dangan frekuensi pemesanan dalam setahun sebanyak 7 kali, serta total biaya persediaan yang harus dikeluarkan oleh CV. Mulia Jaya adalah sebesar Rp. 3.685.898. Sedangakan berdasarkan kebijakan perusahaan pemesanan pakan persekali pesan rata-rata sebanyak 2.118,75, dengan ferekuensi pemesanan sebanyak 120 kali pemesanan dalam setahun, dengan metode konvensional perusahaan total biaya persediaan yang dikeluarkan sebanyak Rp. 35.059.425. Kata kunci: Manajemen Persediaan, Pakan Ternak Ayam Petelur, Economic Order Quantity, CV. Mulia Jaya.