Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Informatics and Communication Technology (JICT)

Prediction of Liver Disease Using a Linear Regression Algorithm Deny Haryadi; Dewi Marini Umi Atmaja; Arif Rahman Hakim
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 5 No. 1
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52661/j_ict.v5i1.182

Abstract

The liver is the most essential organ in the human body. Hepatitis is one such disorder affecting the liver and is a global health issue, including in Indonesia. Liver disease is an inflammatory condition of the liver that can be triggered by genetic factors, viral infections, alcohol consumption, and the use of certain drugs. In principle, prevention of hepatitis or liver disease can be done by adopting a healthy lifestyle. In addition, early detection is also very important in preventing death in those affected by this disease. One method for early detection is through the application of data mining, which can help predict and reduce mortality in patients affected by this disease. Linear regression is a data mining technique utilized to predict the dependent variable or outcome based on the independent variable or predictor. The study conducted tests on this algorithm and obtained a Root Mean Squared Error of 0.349 +/- 0.000. This indicates the presence of a correlation or functional relationship (cause and effect) between the dependent variable (criterion) and the independent variable (predictor). The purpose of this testing process is to detect liver disease using the linear regression algorithm.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi E-Jahit Menggunakan Location Based Services (LBS) Berbasis Mobile Apps Arif Rahman Hakim; Dewi Marini Umi Atmaja; Deny Haryadi
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52661/j_ict.v5i2.207

Abstract

Industri jasa jahit dan konveksi di Indonesia telah mengalami pertumbuhan pesat, namun juga menghadapi tantangan signifikan seiring dengan perubahan yang terjadi dalam era digital. Penggunaan aplikasi mobile yang memiliki Location Based Services (LBS) sebagai fitur utama membawa potensi besar dalam mempermudah pelanggan dalam menemukan penjahit yang sesuai dengan preferensi dan lokasi mereka. Selain itu, pemanfaatan LBS juga memberikan manfaat yang signifikan bagi penjahit dalam meningkatkan visibilitas, mengelola pesanan dengan lebih efisien, serta memungkinkan interaksi langsung dengan pelanggan. Dalam konteks ini, pengembangan sistem informasi E-Jahit berbasis lokasi dengan pendekatan Waterfall dan pengujian Black Box menjadi langkah inovatif yang penting dalam industri jahit-menjahit. Sistem ini memungkinkan terjalinnya koneksi yang lebih efisien antara penjahit dan pelanggan, meningkatkan aksesibilitas, serta memberikan peluang bisnis yang signifikan kepada penjahit lokal. Pendekatan pengembangan dengan metode Waterfall memastikan tahapan pengembangan yang terstruktur, sementara pengujian Black Box membantu memverifikasi fungsi sistem secara menyeluruh. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kesuksesan yang sangat positif, mencerminkan kehandalan sistem dan kinerja yang sangat baik. Dengan adopsi inovasi ini, diharapkan industri jasa jahit akan terus berkembang dan memberikan nilai tambah yang substansial bagi semua pihak yang terlibat dalam ekosistemnya.
Implementasi Location Based Services pada Sistem E-Laundry Berbasis Mobile dan Website Dewi Marini Umi Atmaja; Arif Rahman Hakim; Deny Haryadi
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52661/j_ict.v5i2.221

Abstract

Meningkatnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurut informasi yang dirilis oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Kemenkop RI) pada tahun 2017, hampir 8 juta UMKM telah mengadopsi model bisnis berbasis digital. Diharapkan angka ini terus meningkat sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat Energi Digital di kawasan Asia. Saat ini, sektor UMKM yang mengalami pertumbuhan pesat adalah bisnis jasa laundry yang menyediakan layanan pencucian dan penyetrikaan pakaian. Untuk menjaga pelanggan yang telah ada dan menarik pelanggan baru, pemilik usaha laundry perlu terus meningkatkan kualitas layanan mereka. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah mengembangkan sistem informasi e-laundry yang dapat membantu pengusaha dalam mengelola data pelanggan. Ini akan membantu mengurangi risiko kesalahan yang seringkali disebabkan oleh faktor manusia. Pembangunan sistem informasi e-laundry ini menggunakan metode waterfall dan unified modelling language sebagai model pengembangan sistem. Model ini dipilih karena dapat menggambarkan, merencanakan, dan mendokumentasikan struktur serta interaksi komponen dalam suatu sistem dengan sangat baik. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode blackbox testing pada sistem informasi e-laundry yang telah dibangun, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi e-laundry telah beroperasi secara optimal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh modul dalam sistem berjalan sesuai dengan fungsinya, mencapai tingkat keberhasilan sebesar 100%.
Penerapan Rancang Bangun Sistem Informasi E-Sayur Mayur Menggunakan Based Location Berbasis Android Amat Basri; Dewi Marini Umi Atmaja; Arif Rahman Hakim; Deny Haryadi
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52661/j_ict.v5i2.227

Abstract

Industri sayur-mayur memegang peran sentral dalam sektor pangan di Indonesia, di mana permintaannya terus mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam konteks perubahan dinamis yang disebabkan oleh perkembangan teknologi informasi, pedagang sayuran perlu beradaptasi dengan cara-cara baru dalam menjalankan bisnis mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan suatu inovasi dalam bentuk sistem informasi yang dikenal sebagai E-Sayur Mayur. Sistem ini akan memanfaatkan Location Based Services (LBS) dalam platform aplikasi mobile, yang memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam menemukan pedagang sayuran terdekat. E-Sayur Mayur juga memberikan peluang bagi pedagang sayuran untuk meningkatkan bisnis mereka dengan lebih efisien. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian ini mengimplementasikan pendekatan pengembangan perangkat lunak menggunakan model waterfall, yang menekankan tahap demi tahap dalam proses pengembangan. Selain itu, pengujian black box digunakan untuk memastikan kualitas dan fungsionalitas sistem. Penelitian ini mencakup analisis mendalam dan perancangan yang teliti, termasuk pemilihan teknologi yang tepat, perancangan antarmuka pengguna yang intuitif, integrasi LBS yang cermat, serta pengamanan data yang kuat. Dengan demikian, diharapkan sistem E-Sayur Mayur ini akan memberikan peningkatan signifikan dalam efisiensi dan aksesibilitas bisnis pedagang sayuran, serta memberikan kontribusi positif terhadap industri sayur-mayur di Indonesia