This Author published in this journals
All Journal Biomedika
Awal Prasetyo
Departemen Patologi Anatomi, Prodi Magister Ilmu Biomedik, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Biomedika

PERBEDAAN KADAR IMMUNOGLOBULIN A DAN WAKTU TRANSPOR MUKOSILIAR HIDUNG PEKERJA INDUSTRI TEKSTIL AREA DYEING DAN NON-DYEING Ika Luthfiah; Arlita Leniseptaria Antari; Purnomo Hadi; Eva Annisaa; Awal Prasetyo
Biomedika Vol 14, No 2 (2022): Biomedika Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v14i2.19129

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia, penyakit sistem respirasi adalah kasus terbanyak penyakit akibat kerja, yang khususnya diakibatkan paparan volatile organic compound (VOC) selama bekerja di pabrik tekstil. Pengaruh  paparan VOC terhadap kadar immunoglobulin A (IgA) dan waktu transpor mukosiliar hidung (TMSH) belum diketahui. Studi ini bertujuan mengetahui perbedaan kadar IgA dan waktu TMSH  pekerja pabrik tekstil di area dyeing (pencelupan warna) dan non-dyeing. Studi observasional analitik dengan metode cross sectional di PT Apac Inti Corpora Bawen Semarang, melibatkan masing-masing 11 pekerja laki-laki di area dyeing dan non-dyeing yang telah bekerja lebih 5 tahun. Pengukuran kadar Ig A dengan ELISA dari sampel nasal wash, dan waktu TMSH diukur dengan menggunakan uji sakarin. Normalitas data diuji dengan Saphiro-Wilk. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Rata-rata kadar IgA di area dyeing dan non-dyeing adalah 59,58±0,91 dan 58,87±0,57, atau tidak berbeda bermakna (P=0,557). Rata-rata waktu TMSH di area dyeing dan non-dyeing adalah 1141,45±368,08 dan 1004,64±717,28 detik, juga tidak berbeda bermakna (P=0.148). Studi ini menyimpulkan bahwa kadar IgA dan waktu TMSH pada pekerja pabrik tekstil di area dyeing dan nondyeing tidak berbeda.Kata Kunci : Pekerja Pabrik Tekstil, Kadar Iga, Waktu TMSH ABSTRACT In Indonesia, respiratory system diseases are the most common occupational diseases, which are mainly caused by exposure to volatile organic compounds (VOCs) while working in textile factories. The effect of VOC exposure on immunoglobulin A and Nasal Mucociliary Clearance Times (NMCT) is unknown. The purpose of this study was knowing the difference in IgA levels and NMCT in the dyeing and non-dyeing areas of textile factory workers. This is an observational study with cross sectional design, conducted at PT. Apac Inti Corpora, Bawen, Semarang. Each 11 workers in dyeing and  non-dyeing areas were measured their NMCT using saccharin test, as well as IgA by ELISA method of their nasal wash. Normality of the data was tested by the Shapiro-Wilk. Data were analyzed with the Mann-Whitney test. The mean IgA level on dyeing and non-dyeing workers were 59.58±0.91 dan 58.87±0.57, whereas there no significant difference (P=0.557). The mean NMCT on dyeing and non-dyeing workers were 1141.45±368.08 and 1004.64±717.28, whereas there no significant difference (P=0.148). It would be concluded that there was no difference of IgA level and NMCT on dyeing and non-dyeing workers.Keywords: Textile Workers, Iga Level, NMCT