Laboratorium Departemen Research & Development perusahaan PT. Gajah Tunggal Tbk hanya memiliki sebuah mesin curing untuk proses pematangan sampel compound test. Hal ini mengakibatkan keterlambatan dalam pencuringan sampel compound test, dimana akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan pada next proses karena setiap data pengetesan akan digunakan sebagai judgement oleh requester. Persentase waktu produksi mesin tersebut yang tidak dapat mencapai 50% jam kerja dianggap tidak optimal. Perlu dilakukan perhitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Analisa Six Big Losses untuk meningkatkan kinerja mesin. Metode tersebut dapat mengetahui seberapa efektif proses produksi yang sedang berlangsung dan dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi penurunan produktivitas mesin menggunakan analisa Six Big Losses. Kemudian perusahaan dapat menentukan fokus perbaikan dengan menggunakan analisa diagram sebab-akibat dan diagram pareto. Didapatkan nilai OEE sebesar 39%-52%. Faktor Sig Big Losses yang mempengaruhi nilai OEE adalah Reduced Speed Losses sebesar 71% dan Set Up & Adjustment Losses sebesar 14%. Diberikan usulan perbaikan diantaranya melakukan preventive maintenance, melaksanakan aoutonomus maintenance, menambah jumlah mold, dan mengganti waktu set up.