Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan majas simile dan personifikasi serta citraan dalam kumpulan puisi pada novel Cinta, Kehidupan, dan Kematian : Kahlil Gibran. Data penelitian berupa kalimat dalam kumpulan puisi yang di dalamnya mengandung dua gaya bahasa perbandingan yaitu simile dan personifikasi serta mengandung citraan dari kumpulan puisi yang ada dalam novel Cinta, Kehidupan, dan Kematian: Kahlil Gibran. Penelitian ini menggunakan teori Gorys Keraf dalam pembahasan majas dan teori Burhan Nurgiyantoro dalam pembahasan citraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dengan metode deskriptif kualitatif guna menggambarkan penggunaan kata maupun kalimat yang disematkan pencipta dalam karyanya. Hasil penelitian menemukan: (1) Bentuk penggunaan majas simile dalam kumpulan puisi berjudul Kuil Bagi Jiwa, Nurani, Sia-Sia, Kehidupan, Air Mata Itu, Bebal, Mimpi, Angin, Racun Cinta, dan Keindahan, (2) Bentuk penggunaan majas personifikasi dalam kumpulan puisi Nurani, Kehidupan, Air Mata Itu, Angin, Kesunyian, Jiwaku Bersuara, dan Tentang Masa Muda, (3) Bentuk citraan visual, pendengaran (auditif), gerak (kinestetik), rabaan (taktil termal), dan penciuman (olfaktori).