p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Matriks Teknik Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tarif dan Load Factor Bus Batik Solo Trans Koridor 4 pada Masa Pandemi Covid-19 Ilma Aurarisa; Budi Yulianto; Amirotul Musthofiah H. M.
Matriks Teknik Sipil Vol 10, No 4 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v10i4.63681

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 telah merubah banyak pola kehidupan, diantaranya pada pemilihan moda transportasi, dimana adanya persepsi bahwa angkutan pribadi dianggap lebih aman terhadapat penyebaran virus daripada angkutan umum. Perubahan pada keadaaan ekonomi juga mempengaruhi besaran pendapatan pada masyarakat dan harga komponen pada biaya operasional kendaraan umum. Perubahan harga komponen dan pembatasan penumpang tentunya mempengaruhi besarnya tarif keekonomian pada sektor bisnis transportasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai load factor dan desain tarif  BST koridor 4 saat pandemi Covid-19. Data diperoleh dari hasil wawancara kepada penumpang dan operator, yaitu PT. BST. Jumlah sampel ditentukan menggunakan Metode Slovin dengan nilai e 10%. Perhitungan ATP dilakukan dengan household budget yang didasarkan pada perhitungan alokasi biaya transportasi serta intensitas perjalanan. WTP dihitung berdasarkan persepsi kemauan penumpang untuk membayar terhadap pelayanan yang diberikan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh nilai tarif per penumpang pada dua kelompok, yaitu umum dan mahasiswa/pelajar. Nilai ATP umum diperoleh Rp5.703,01 dan WTP umum yaitu Rp3.135,33. Pada kategori mahasiswa/pelajar diperoleh nilai ATP adalah Rp2.024,73 dan WTP sebesar Rp2.609,38. Load factor diperoleh dari hasil perhitungan dengan kapasitas 50% dari penumpang seharusnya adalah 114,19% untuk kemudian disubtitusikan pada perhitungan tarif dengan BOK. BOK dihitung dengan metode Departemen Perhubungan, sehingga diperoleh nilai tarif Rp12.809,89/penumpang-rit.
Analisis Tarif Dan Load Factor Bus Batik Solo Trans Koridor 3 Pada Masa Pandemi COVID-19 Ivonne Fresha Azzahra; Budi Yulianto; Amirotul Musthofiah H. M.
Matriks Teknik Sipil Vol 10, No 4 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v10i4.63667

Abstract

Dua tahun sudah Indonesia dihadapkan dengan pandemi COVID-19, banyak perubahan tatanan kehidupan di sektor transportasi dan ekonomi. Moda transportasi dianggap sebagai sarana pergerakan manusia yang  berpotensi cukup besar dalam penyebaran COVID-19. Hal tersebut mempengaruhi pola pikir masyarakat yang lebih memilih kendaraan pribadi daripada kendaraan umum. Perubahan ekonomi yang terjadi berpengaruh pada pendapatan masyarakat serta harga komponen biaya operasional kendaraan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain tarif bus BST koridor 3 berdasarkan ATP, WTP dan BOK. Penentuan jumlah sampel menggunakan metode slovin. Data diperoleh dari survei wawancara kepada penumpang dan PT. BST. Analisis ATP dilakukan berdasarkan pendapatan, alokasi biaya transportasi dan frekuensi perjalanan dalam 1 bulan. Sedangkan analisis WTP berdasarkan kemauan membayar masyarakat terhadap pelayanan bus BST saat ini. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini didapatkan bahwa hasil ATP umum lebih besar dari pada WTP umum. Nilai ATP umum yaitu sebesar Rp4.372,93 dan nilai WTP umum yaitu sebesar Rp3.625,34. Sedangkan untuk nilai ATP mahasiswa/pelajar yaitu sebesar Rp1.809,29 lebih kecil dari pada nilai WTP mahasiswa/pelajar yaitu sebesar Rp2.482,14. Untuk nilai tarif BOK berdasarkan metode Departemen Perhubungan 2002 didapatkan sebesar Rp10.573,60/penumpang/rit dengan load factor sebesar 117,80%.