Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daerah yang sering terjadi angin puting beliung, untuk mengetahui banyaknya korban jiwa, kerugian yang diakibatkan oleh angin puting beliung, serta penanggulangan yang dapat dilakukan ketika terjadi bencana angin puting beliung. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan bentuk pengumpulan data (wawancara). Hasil yang didapatkan setelah melakukan wawancara yaitu angin puting beliung terjadi di sekitar pesisir pantai Junganyar, terakhir kali terjadi pada tahun 2021 Desember. Angin puting beliung yang terjadi di sekitar pesisir pantai tidak terlalu besar, sehingga tidak memakan korban jiwa dan kerugian yang terjadi juga tidak terlalu parah. Dari hasil penelitian yang dilakukan, masyarakat khususnya para nelayan menyatakan bahwa BPBD dan kepala desa tidak memberikan bantuan terhadap masyarakat saat terjadi bencana angin puting beliung, karena bencana angin puting beliung yang terjadi di daerah Junganyar termasuk bencana yang ringan dan kerugian yang diakibatkan juga tidak terlalu besar. BPBD hanya memberikan peringatan terhadap masyarakat dan kepala desa hanya memberikan himbauan tentang cuaca yang terjadi kepada masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat setempat ketika terjadi bencana angin puting beliung yaitu dengan melakukan gotong royong dan saling membantu masyarakat yang mengalami kesusahan.