Batik Pirukun adalah produsen pakaian dari batik tulis. Produk dijual pada distributor dengan harga dibawah
pasaran. Pihak manajemen menginginkan produk dapat dijual langsung ke konsumen sehingga keuntungan
bertambah. Media pemasaran yang dipilih yaitu dengan e-commerce. Banyak penjual serupa berlomba-lomba
membuat e-commerce. Ini menjadi tantangan untuk setingkat lebih maju dalam internet marketing. Terutama
variabel-variabel penting yang sebenarnya menjadi kebutuhan calon pembeli/pengguna website. Sedangkan setiap
pelanggan memiliki penilaian tersendiri terhadap e-commerce.
Tujuan penelitian ini untuk mencari variabel-variabel utama yang diinginkan calon pembeli/pengguna ecommerce,
maka digunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Variabel-variabel utama ini akan
diidentifikasi lebih lanjut untuk diperoleh strategi kreatif yang sebaiknya diterapkan. Metode yang digunakan adalah
Theory of Inventive Problem Solving (TRIZ).
Hasil dari penelitian ini, variabel-variabel utama yang menjadi penilian konsumen terhadap kualitas internet
marketing dari Batik Pirukun berdasarkan QFD adalah: (1) Kualitas pengiriman tepat waktu dan aman, (2)
Perusahaan terbuka terhadap saran pelanggan, (3) Kualitas produk, (4) Kepercayaan yang diberikan, (5) Kemudahan
akses media lain, dan (6) Kenyamanan dan kemudahan transaksi. Kemudian dicari solusinya dengan TRIZ melalui
Contradiction Matrix untuk mendapatkan Inventive Principle. Dipilih satu principles berdasarkan pertimbangan
Technical Parameters dan e-commerce terbaik di Indonesia. Implementasi hasil penelitian ini dibuat di dalam
pirukun.com. Nilai website dari analisis McCall sebesar 78,9% dengan predikat cukup baik.
Kata Kunci: internet marketing, QFD (Quality Function Deployment), TRIZ (Theory of Inventive Problem Solving)