Penelitian ini bertujuan memberi penjelasan tentang perbedaan karakteristik sosial dan ekonomi dalam kelompok masyarakat pesisir yang melakukan mobilitas sirkulasi dan yang tidak melakukan mobilitas sirkulasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Lea-Lea Kota Baubau Propinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian dalam tulisan ini adalah penelitian survai deskriptif. Pengambilan populasi dilakukan dalam dua kelompok, yaitu (1) populasi yang pernah melakukan sirkulasi; (2) populasi yang tidak pernah melakukan sirkulasi. Analisa data yang digunakan adalah analisis statistik non parametrik dengan model Chi-sguare, selanjutnya analisis Tabel Silang dugunakan untuk menganalisis variabel yang diasumsikan berhubungan dengan frekwensi sirkulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara responden yang melakukan sirkulasi menurut karakteristik umur, tingkat pendidikan, penghasilan rumah tangga, dan jumlah tanggungan rumah tangga. terkait dengan variabel penghasilan rumah tangga responden menunjukkan hubungan yang signifikan antara frekwensi sirkulasi dengan penghasilan rumah tangga. Kemudian berkaitan dengan analisis hubungan frekwensi mobilitas sisrkulasi dengan jumlah rumah tanggungan rumah tangga, hasil penelitian menunjukkan hubngan yang signifikan. Fenomena ini berarti bahwa semakin tinggi jumlah rumah tangga semakin tinggi pulah frekwensi mobilitasnya.