Indonesia merupakan negara denganpopulasi umat muslim terbanyak di dunia yang jugamemiliki ragam agama lain yang diakui. Meskibegitu, kemampuan & kemandirian masyarakatnyadalam memahami dan menghayati toleransi antarperbedaan agama (mayoritas dan minoritas) masihtergolong rendah. Terlihat dari bagaimanamasyarakat masih memberikan stigma negatifterhadap agama Islam ketika terjadi peristiwa terkaitterorisme. Melihat isu tersebut, Taman EdukasiIslami di Kampung Arab, Jakarta Barat ini hadiruntuk mengedukasi dan menyadarkan masyarakattentang nilai-nilai agama Islam secara general,bahwa Islam merupakan agama yang bersahabatdengan masyarakat dan cinta damai. Denganmenggunakan pendekatan simbolik yang intangible,harapannya penngunjung yang berasal dari ragamlatar belakang dapat teredukasi tanpa ada perasaan‘digurui’ atau ‘islamisasi’. Selain itu, perancangandesain menggunakan pendalaman sekuens untukmemperkuat pengalaman ruang baik di dalammaupun luar bangunan agar dapat secara runtutmengikuti cerita yang dibuat secara simbolik tadidari awal sampai klimaks. Adapun, fasilitas ini jugadirancang untuk menjadi destinasi wisata tambahansekaligus menjadi pnghubung masyarakat denganKampung Arab sebagai lokasi penyebaran Islampertama di Indonesia.Kata Kunci : arsitektur