Pandemi Covid-19 memberikan efek pada seluruh aspek dalam kehidupan. Salah satu kelompok yang terdampak adalah kelompok yang memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat. Pekerja informal merupakan salah satu kelompok yang layak mendapatkan perhatian karena tempat makan atau restoran dapat menjadi sumber atau kluster penyebaran virus ini. Proses asuhan keperawatan komunitas ini dimulai dengan melakukan pengkajian, kemudian analisis data, menentukan diagnosa keperawatan komunitas, menetapkan intervensi keperawatan, melakukan implementasi dan kemudian evaluasi. Tujuan dari asuhan keperawatan komunitas ini adalah mendapatkan gambaran persepsi pekerja informal terkait persepsi, pengetahuan dan perilaku di masa pandemi Covid-19. Hasil menunjukkan muncul diagnosa keperawatan perilaku cenderung beresiko dan kurangnya pengetahuan pada kelompok pekerja informal terkait Covid-19. Implementasi yang diberikan adalah membentuk kelompok peduli pencegahan penularan Covid-19, pelatihan dan penyuluhan terhadap kelompok pekerja informal. Setelah dilakukan implementasi keperawatan, masalah perilaku cenderung beresiko teratasi dengan peningkatan penerapan protokol Covid-19 pada kelompok pekerja informal di Bantul.