Kegagalan pengobatan tuberculosis salah satu faktor yang menyebabkan potensi penyebarannya tuberculosis semakin masif, kegagalan pengobatan tuberculosis biasa disebabkan ketidakpatuhan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada pasien TB. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan pengobatan pasien TB paru di Kabupaten Tulang Bawang. Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian 85 responden, teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner yang sebelumnya diuji validitas dan reliabilitas dan observasi catatan rekam medik pengobatan. Hasil penelitian melalui uji statistik univariat, bivariat dan multivariat, diketahui ada hubungan sikap dengan p-value 0,007, tidak ada hubungan perilaku petugas kesehatan dengan p-value 0,252, ada hubungan sikap petugas kesehatan dengan p-value 0,024, ada hubungan dukungan keluarga p-value 0,000 dan variabel dukungan keluarga merupakan variabel dominan yang berhubungan dengan kegagalan pengobatan pasien TB paru. Saran meningkatkan komunikasi teraupetik dan mengajarkan anggota keluarga tentang pentingnya dukungan kepada pasien TB.