Beny Abukhaer Tatara
Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan)

Ancaman Terorisme dan Strategi Penanganannya: Studi Pustaka Strategi Kontra-Terorisme di Kamboja Beny Abukhaer Tatara; Titis Margiyati; Fauzia Gustarina Cempaka Timur
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v7i1.1638

Abstract

Berbagai upaya kontra-terorisme telah dilakukan pemerintah Kamboja, hingga akhirnya Kamboja berdasarkan Global Terrorism Index menempati peringkat 135 negara terdampak aksi terorisme dengan skor 0,00 artinya tidak ada lagi ancaman maupun aksi terorisme di Kamboja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya kontra-terorisme yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kamboja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi Pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kamboja tercatat ada 7 (tujuh) kelompok teroris baik dari dalam negeri maupun luar negeri yaitu : Khmer Merah (the Khmer Rouge); Pejuang Kemerdekaan Kamboja (Cambodian Freedom Fighters / CFF); Gerakan Front Khmer (Khmer Front Movement); Front Persatuan Nasional Khmer (the Khmer National Unity Front / KNUF); Front Pembebasan Nasional Khmer (Khmer National Liberation Front / KNLF); Gerakan Kekaisaran (Empire Movement) dan Jamaah Islamiah (the Jemaah Islamiah / JI) melalui Yayasan Om Al Qura (the Om Al Qura Foundation). Strategi yang telah diambil oleh Pemerintah Kamboja untuk menanggulangi terorisme meliputi: pembentukan undang undang penanggulangan terorisme, pembentukan pasukan khusus penanggulangan terorisme dan menutup akses pendanaan terorisme. Selain itu, pada tingkat regional ASEAN, pemerintah Kamboja membentuk kerjasama dengan negara – negara ASEAN dalam menanggulangi terorisme melalui pertukaran informasi, latihan bersama dan ekstradisi. Sedangkan pada tingkat internasioanl Kamboja juga melakukan kerjasama penanggulangan terorisme dengan Amerika Serikat dan Australia.