Kecamatan Baitussalam merupakan kawasan pesisir yang berada pada wilayah Kabupaten Aceh Besar yang terkena dampak dari tsunami pada tahun 2004 silam. Seluruh wilayah pesisir rusak termasuk hutan mangrove, namun beberapa waktu kemudian mulai dilakukan reboisasi. Peristiwa tsunami dan kegiatan reboisasi menyebabkan luas hutan mangrove berubah. Oleh karena itu, peneliti ingin menganalisis sejauh mana perubahan luas hutan mangrove yang telah terjadi. Peneliti menggunakan metode analisis digital melalui aplikasi ArcGIS pada citra multi-temporal kecamatan Baitussalam. Adapun citra multi-temporal yang digunakan yakni citra tahun 2004, 2011, dan 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, total perubahan luas hutan mangrove dalam 3 periode tahun tersebut bertambah seluas 39,58 Ha. Perubahan luas hutan mangrove yang terjadi di Kecamatan Baitussalam tersebut cukup signifikan walaupun masih dipengaruhi oleh beberapa faktor kerusakan selain tsunami, yang meliputi konversi ke lahan pemukiman, penebangan pohon, arus pasang surut air laut yang kuat dan lain-lain.