Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WORKSHOP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PESANTREN DI PONDOK PESANTREN MODERN AS SURUUR KABUPATEN BANDUNG Ruri Octari Dinata; Hilda Salman Said; Tri Utami Lestari
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.571 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18657

Abstract

Pesantren dapat dikatakan sebagai bentuk penyelenggaraan pendidikan pribumi tertua khas Indonesia. Hingga saat ini pesantren tetap menunjukkan eksistensi dari waktu ke waktu. Berbagai dinamika tantangan dilalui oleh penyelenggara pesantren, termasuk pengelolaan keuangan. Keunikan penyelenggaraan pendidikan dan upaya pemenuhan kemandirian ekonomi merupakan tantangan tersendiri bagi penyelenggara pesantren. Berbagai jenis dana seperti wakaf, infak / sedekah, berbagai bantuan, iuran orang tua santri, dan lainnya menjadi sumber penyelenggaraan pendidikan di pesantren. Sebagai lembaga pendidkan berlatar belakang agama Islam, prinsip akuntabilitas dalam menyelenggarakan aktifitas pendidikan di pesantren menjadi perwujudan sikap amanah yang harus dijunjung tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini membantu Pesantren untuk mencapai prinsip akuntabilitas melalui pelatihan penyusunan laporan keuangan. Pesantren diharapkan mampu secara mandiri menyajikan informasi keuangan baik secara manual maupun dengan teknologi hingga dapat menghasilkan laporan keuangan secara real time. Berkaitan dengan hal tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan secara bertahap. Setiap tahapan merupakan rangkaian utuh untuk menuju penyelenggaraan keuangan Pesantren yang mandiri dan memenuhi prinsip akuntabilitas melalui digitalisasi. Kegiatan pertama telah berjalan pada tanggal 25 Maret 2022, berupa Sosialisasi Sistem Informasi Akuntansi Pesantren. Pada kegiatan tersebut, penyelenggara pesantren diperkenalkan akan aturan-aturan yang mendasari pelaporan keuangan pesantren dan bagaimana sebuah sistem informasi berperan dalam proses pelaporan keuangan. Saat ini, rakngkaian pengabdian masyarakat memasuki tahap kedua yang telah berlangsung pada tanggal 4 November 2022. Pelatihan sekaligus pendampingan ini dianggap penting sebagai tindak lanjut dari kegiatan pertama adalah untuk melatih secara langsung penyelenggara pesantren untuk terlibat langsung menyusun mulai dari langkah pertama dari sebuah sistem informasi akuntansi hingga laporan keuangan disusun. Hasil kegiatan ini memperoleh respon dari peserta secara total 87,88% menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa pelatihan ini sesuai dengan kebutuhan, bermanfaat, dapat dimengerti, diselenggarakan pada waktu yang tepat dan dengan pelayanan dari tim panitia yang baik sehingga dapat dilanjutkan untuk masa yang akan datang.Kata Kunci: sistem informasi akuntansi, akuntabilitas, pelaporan keuangan pesantren
Implementasi Software Akuntansi pada Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Syamsul Ulum Hilda Salman Said; Tri Utami Lestari; Wiwin Aminah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): September: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Fransiskus Assisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkm.v1i3.11

Abstract

The amil zakat institution has a public responsibility by providing reports to stakeholders. The financial reporting of the Amil Zakat Institution is regulated by the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 109. However, not all of the lazis recognize and apply PSAK 109, including the Amil Zakat Infak/Alms Syamsul Ulum Institution (LAZISSU). This community service activity has been carried out in 2 stages. Phase 1 is in the form of socialization of PSAK 109 in the form of an introduction to the format of financial statements and the appropriate accounting system. Phase 2 is training and mentoring for LAZISSU amil to be able to prepare financial reports independently. The current activity is the third stage in the form of software implementation for amil zakat institutions. The method of implementing activities is direct implementation assistance. Participants are managers and Lazissu finance division team as the main users of the software. Participants combine the knowledge that has been obtained in the previous two stages into the process of implementing zakat institution software. Resource persons act as assistants in this implementation process. The result of this series of activities is that participants understand the importance of preparing financial reports for amil zakat institutions in accordance with applicable accounting standards and are able to compile financial reports with the help of accounting software that has been provided.