Grace Emilia
Sekolah Tinggi Teologi Bandung, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat

Penggunaan Enneagram Dalam Pembinaan Formasi Spiritual Kristen Grace Emilia
Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat Vol 5, No 1 (2021): January 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.815 KB) | DOI: 10.46445/ejti.v5i1.334

Abstract

Enneagram is an ancient personality typology that can depict one’s personality strategy and pattern. It is potential to be used in Christian spiritual formation trainings. However, some Evangelicals voice their doubts especially regarding its historicity and reliability in relation to Christian spiritual formation. This study, conducted by using exploratory qualitative approach, tries to examine enneagram through its historicity and empirical studies and their interconnections with Christian spiritual formation. The study shows that enneagram can be used in Christian spiritual formation trainings, especially on topics discussing relational issues in the areas of friendship, marriage, leadership, conflict management, or counseling.   AbstrakEnneagram adalah tipologi kepribadian kuno yang dapat menggambarkan strategi dan pola kepribadian seseorang, sehingga berpotensi untuk digunakan dalam pembinaan formasi spiritual Kristen. Namun muncul keraguan dari kalangan Protestan Injili, terutama ditinjau dari aspek historis dan reliabilitasnya dalam hubungannya dengan formasi spiritual Kristen. Karena itu dengan menggunakan pendekatan kualitatif ekploratori, tulisan ini menelaah berbagai kajian historis dan empiris mengenai enneagram serta keterkaitannya dengan formasi spiritual Kristen. Hasil studi menunjukan bahwa enneagram dapat digunakan dalam pembinaan formasi spiritual Kristen, khususnya untuk menunjang pembahasan isu-isu relasional seperti persahabatan, pernikahan, kepemimpinan, manajemen konflik, atau konseling.