Konsep mendisiplinkan siswa di sekolah secara umum masih menggunakan hadiah dan hukuman. Menurut riset Plan International dan International Center for Research on Women (ICRW) 84% anak di Indonesia mengalami bentuk hukuman. Tentu saja hal ini berbanding terbalik dengan kurikulum saat ini yaitu kurikulum merdeka yang memberikan pembelajaran bermakna bagi siswa dengan merdeka belajar. Disiplin positif pada kurikulum merdeka menumbuhkan rasa kesadaran dan keyakinan pada diri siswa dengan pengembangan keterampilan dalam pengambilan keputusan serta cara membangun kepercayaan dan berfokus kepada solusi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis penerapan disiplin positif kelas pada siswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan angket disiplin positif. Hasil analisis menunjukkan penerapan disiplin positif meningkatkan perilaku disiplin pada siswa. Dengan demikian penerapan disiplin positif didalam kelas mampu meningkatkan kediplinan pada siswa. Â