Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 1 Bojongsoang. Berdasarkan perhitungan Slovin, maka sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner untuk variabel kondisi fisik, perkembangan intelektual dan motivasi sedangkan untuk variabel berpikir kritis menggunakan soal. Instrumen yang digunakan sudah di uji validitas, reliabilitas dan uji ahli. Data yang terkumpul di analisis dengan uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Kondisi fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika, 2) Perkembangan intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika, dan 3) Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika. Temuan penelitian ini mengisyaratkan bahwa jika guru ingin meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, maka guru harus memperhatikan kondisi fisik, perkembangan intelektual dan motivasi peserta didik.