Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Median Arsitektur dan Planologi

ANALISA DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR (TPA) DI KAMPUNG SARAWANDORI DISTRIK KOSIWO KABUPATEN Alberth Einstein Stevann Abrauw; Fandy Wayeni
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1128.796 KB)

Abstract

Tempat pembuangan akhir (TPA) di Kampung Sarawandori Distrik Kosiwo dapat menimbulkan dampak positif sekaligus juga menimbulkan dampak negatif pada lingkungan fisik seperti kebisingan, ceceran sampah, debu, bau, binatang-binatang vector, dan sebagainya. Dampak terbesar keberadaan TPA adalah potensi pencemaran tanah berupa air lindi yang masuk mencemari air tanah. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif. Dengan rancangan studi kasus. Penulisan ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang di kualitatifkan dengan menggunakan metode analisis skoring. Analisis perhitungan jumlah timbulan sampah menggunakan perhitungan jumlah volume kendaraan pengangkut dan jumlah frekuensi pengangkutan sampah yang masuk ke TPA. Timbulan sampah padat yang dihasilkan dari Kabupaten Kepulauan Yapen pada TPA Sarawandori dilakukan model proyeksi analisis kuantitas volume sampah yang diangkut oleh kendaraan pengangkut sampah setiap hari ke TPA dari data sekunder DKP Kabupaten Kepulauan Yapen, jumlah timbulan sampah yang masuk ke TPA Sarawandori setiap minggunya 259,2 ton.minggu. Dampak keberadaan TPA Sarawandori memberikan dampak ekonomi negatif dengan nilai skor 45,6 % tidak memberikan dampak perbaikan ekonomi. Dampak skesehatan sedang yaitu 57,14% tidak memberikan dampak negatif dan juga positif, serta pada dampak lingkungan fisik masuk kategori berdampak negatif akibat pencemaran udara, hutan dan juga kualitas air bersih. Strategi dan arahan rekomendasi pengelolan TPA Sarawandori terkonsentrasi pada perubahan Open Dumping menjadi Sanitary Landfill, peningkatan kualitas dan kapasitas ekonomi masyarakat dengan pemanfaatan sampah dengan pengembangan konsep 3R , Bank Sampah, Pemilahan sampah mulai dari sumber Rumah Tangga, Perbaikan sarana dan prasarana pengelolaan sampah Kabupaten Kepulauan Yapen.
EVALUASI KETERSEDIAAN TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA (TPS) DI KELURAHAN YABANSAI DISTRIK HERAM KOTA JAYAPURA Alberth Einstein Stevann Abrauw
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.905 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v12i1.994

Abstract

Kelurahan Yabansai merupakan bagian dari Distrik Heram Kota Jayapura yang menjadi salah satu wilayah tujuan masyarakat serta pelaku usaha untuk bermukim. Keberadaan Kampus II Universitas Cenderawasih sebagai perguruan tinggi negeri di Kota Jayapura dengan hampir seluruh fakultasnya di wilayah ini mendukung tujuan tersebut dan memberikan potensi peluang usaha, baik usaha kontrakan, kos-kosan, juga usaha kuliner, toko kelontong, transportasi, dan jenis usaha lainnya. Salah satu dampak dari kegiatan masyarakat tersebut adalah meningkatnya timbulan sampah sementara jumlah fasilitas penampungan sampah sementara (TPS) tidak bertambah. Akibat dari kurangnya fasilitas TPS tersebut adalah adanya timbulan-timbulan sampah yang tersebar di wilayah Kelurahan Yabansai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah timbulan sampah dan kebutuhan TPS di Kelurahan Yabansai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu proyeksi penduduk dan hasil perhitungan jumlah timbulan sampah untuk penentuan jumlah Kebutuhan TPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah timbulan sampah yang dihasilkan Kelurahan Yabansai pada tahun 2021 sebesar 24521 liter/hari atau 24,521 m3/hari berpotensi menjadi 36755 liter/hari atau 36,755 m3/hari pada tahun 2030 yang berasal dari 12 RW di wilayah ini. Kelurahan Yabansai perlu menambah lagi 5 TPS baru jenis kontainer kapasitas 6 m3 selain 2 TPS eksisting sehingga dapat melayani seluruh warga di sana.