Atmawarni Atmawarni
Universitas Islam Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Education Technology and Civic Literacy (JET CIVIL)

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBERIAN MARGA DALAM ADAT SUKU BATAK TOBA DI DESA LIANG JERING KECAMATAN TANAH PINEM KABUPATEN DAIRI Sahnny Marbun; Atmawarni Atmawarni; Sapta Kesuma
Journal of Education Technology and Civic Literacy (JET CIVIL) Vol 3, No 1 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.758 KB) | DOI: 10.30743/jetcivil.v3i1.6178

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Liang Jering Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Lokasi ini dijadikan sebagai tempat untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pemberian marga dalam perkwinan adat suku batak toba. Penelitian ini juga merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala desa, ketua adat, dan masyarakat yang berkaitan. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penulis berperan sebagai pewawancara secara langsung untuk menggali data melalui kepala desa, ketua adat, dan masyarakat bersangkitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap pemberian marga dalam perkawinan adat suku batak toba di Desa Liang Jering Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi yaitu pemberiar marga dalam perkawinan adat sangat penting dan harus dilakukan. Apabila terdapat perkawinan beda suku maka wanita yang bukan batak terlebih dahulu dimasukkan menjadi warga batak toba dengan cara diberi marga. Setelah diberi marga maka sah menjadi warga batak toba serta memiliki hak dan kewajiban dalam adta batak toba sesuai dengan filsafah Dalihan Natolu. Kesulitan yang dihadapi dalam pemberian marga yaitu kurangya pengetahuan dan pengalaman masyarakat, membutuhkan biaya yang sangat banyak, perbedaan suku, dan komunikasi (perbedaan bahasa daerah).
PELAKSANAAN PERKAWINAN MENURUT ADAT SUKU PAKPAK DI DESA SUKARAMAI KECAMATAN KERAJAAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT Tampilen Kaban; Atmawarni Atmawarni; Yuni Ratona Tumanggor
Journal of Education Technology and Civic Literacy (JET CIVIL) Vol 2, No 2 (2022): Edisi April
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.612 KB) | DOI: 10.30743/jetcivil.v2i2.6156

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukaramai Kecamatan Kerajaan Dalam Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara. Lokasi ini dijadikan sebagai tempat untuk mendeskripsikan tentang adat perkawinan. Adat diberbagai daerah sangat beragam dan bermacam-macam bentuknya, sesuai dengan ciri khas kedaerahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang bagaimana proses adat perkawinan Pakpak yang ada di Desa Sukaramai. Manfaat penelitian ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang proses adat perkawinan Pakpak di Desa Sukaramai. Hasil dari penelitian ini adalah proses adat perkawinan Pakpak di Desa Sukaramai dilakukan dengan beberapa tahapan seperti : memmere emas pilihen,menggirit/mengindang, tanda burju, menglolo/mengkata utang, muat nakan paradupen dan tangis sijahe. Proses adat perkawinan Pakpak yang ada dalam Desa Sukaramai, tidak bisa dikurangi apalagi dihilangkan