Perancangan bangunan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam proses akan didirikannya sebuah bangunan. Perancangan merupakan salah satu hal mendasar yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Ada banyak aturan – aturan dan spesifikasi yang telah ditetapkan untuk merancang sebuah bangunan. Tujuan dalam merancang ulang bangunan ini adalah untuk menganalisis struktur gedung bertingkat untuk beban gempa dan mendesain dimensi serta penulangan balok, pelat, kolom, dinding geser, dan joint. Gedung A Rumah Susun Politeknik Pekerjaan Umum Semarang yang memiliki 8 lantai dirancang menggunakan struktur rangka beton bertulang. Gedung ini memiliki fungsi sebagai tempat tinggal mahasiswa/i Politeknik Pekerjaan Umum Semarang. Perancangan struktur Gedung A Rumah Susun Politeknik Pekerjaan Umum Semarang ini mengacu pada peraturan SNI 1726:2019, SNI 2847:2019 dan SNI 1727:2019. Software menggunakan ETABS V18.1.1 yang berfungsi untuk perancangan permodelan, pembebanan, pelat, balok, kolom, dinding geser. Gedung ini menggunakan sistem ganda yaitu, Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK). Hasil analisis gaya geser lantai akibat beban statik arah x dan arah y diperoleh nilai 1.038,68 kN. Beban gempa dinamik senilai 855,92 untuk arah x dan 922,13 untuk arah y. Simpangan antar lantai senilai 147,88 untuk arah x dan 146,18 untuk arah y. Pada perancangan Strong Column Weak Beam telah memenuhi syarat ∑Mnc > 1,2Mnb dengan diperoleh hasil 1068,27 ≥ 429,04 Kata Kunci : Rumah Susun ; SDSK ; SRPMK