Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan Platform Sentuh Tanahku dalam perspektif perilaku sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis data kualitatif, dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Informan dalam hal ini adalah Kabid Aset BPKAD Gianyar, Kasubid Pengelolaan, Pengamanan dan Pemeliharaan Aset BPKAD Gianyar, staf Bidang Aset BPKAD Gianyar, serta masyarakat yang menggunakan layanan Kantor Pertanahan Gianyar. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat pengaruh faktor psikologi dan faktor lingkungan yang mendorong seseorang menggunakan Platform Sentuh Tanahku. Faktor-faktor yang menghambat yaitu terbatasnya informasi, serta data pertanahan belum lengkap dengan adanya ketidaksesuaian dalam penentuan titik lokasi bidang tanah. Implikasi bahwa keputusan seseorang dalam menerima atau menolak suatu teknologi tidak hanya ditentukan oleh persepsi kemudahan dan persepsi kegunaan dari teknologi itu sendiri. Namun, adanya minat dan dorongan dari dalam diri seseorang serta faktor lingkungan yang erat kaitannya dengan pekerjaan seseorang dan dimana orang tersebut bekerja. Update data pertanahan baik sertifikat tahun lama dan keakuratan titik lokasi bidang tanah dapat meningkatkan performa Platform Sentuh Tanahku sehingga lebih informatif dan membantu masyarakat. Dalam pengambilan keputusan strategi pengembangan Kementerian ATR/BPN dapat mempertimbangkan hal tersebut guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.