This Author published in this journals
All Journal JIMIA
Tita Meirina Djuwita
Universitas Nurtanio Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENTINGNYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PRIMA (Studi Kasus Di SMK Angkasa 1 Margahayu Kabupaten Bandung) Tita Meirina Djuwita; Edy Wahyudi
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 10 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan dan pengorganisasian yang tepat pada suatu organsasi/institusi akan mampu menciptakan pelayanan prima. Hal ini dikarenakan di dalam tipe kepemimpinan memiliki karakteristik yang dapat diterima oleh bawahannya. Sedangkan pengorganisasian merupakan salah satu fungsi dari manajemen yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin untuk mempercepat terealisasinya tujuan organisasi/institusi.Penelitian ini difokuskan pada pelayanan prima di SMK Angkasa 1 Margahayu Kabupaten Bandung yang masih belum optimal dengan fenomena kepemimpinan demokratis yang belum dapat dilaksanakan dengan baik serta tidak maksimalnya penerapan pengorganisasian sehingga dapat menurunkan pelayanan prima pegawai dengan perumusan masalah yaitu seberapa besar pengaruh kepemimpinan demokratis dan pengorganisasian terhadap metode pelayanan prima di SMK Angkasa 1 Margahayu Kabupaten Bandung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumentasi, studi lapangan, observasi, studi kepustakaan, wawancara serta angket. Adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah : “Besarnya pengaruh kepemimpinan demokratis dan pengorganisasian terhadap pelayanan prima di SMK Angkasa 1 Margahayu Kabupaten Bandung ditentukan oleh dimensi kepemimpinan demokratis dan pengorganisasian”.Hasil pengajuan hipotesis menunjukan bahwa kepemimpinan demokratis dan pengorganisasian secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pelayanan prima di SMK Angkasa 1 Margahayu Kabupaten Bandung. Hal ini bermakna bahwa semakin tinggi kepemimpinan demokratis dan pengorganisasian secara bersama-sama maka akan meningkatkan pelayanan prima dengan kontribusi sebesar 61,2% sedangkan sisanya 38,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti perencanaan, kebijakanm motovasi kerja dan budaya kerja.
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI SEBAGAI DETERMINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 214 JAKARTA Tita Meirina Djuwita; Heroe Irawan
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 10 No. 2 (2016): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini kinerja guru dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari adanya gejala-gejala hasil yang dicapai dalam Ujian Nasional masih belum optimal. Hal ini dapat disebabkan dalam kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan, masih ada beberapa guru yang belum memahami dan melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), bahkan kurikulum 2013 agar diterapkan sehingga KTSP belum sepenuhnya dilaksanakan sudah datang kurikulum baru, hal ini berdampak pada hasil siswa. Dalam menggrakkan guru Kepala Sekolah masih rendah, Hasil belajar yang dilaksanakan oleh guru masih belum memuaskan. Hal ini terlihat dari siswa yang diterima di Sekolah Menengah Umum Negeri relatif kecil persentasenya.Tujuan penelitian ini untuk mempelajari, mengukur dan menganalisis dengan seksama secara ilmiah mengenai pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja guru di SMP Negeri 214 Jakarta.Metode dan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode analisis. Verifikatif statistik terhadap jawaban responden dilakukan dengan menggunakan analisis jalur, untuk melihat variabel independen kepemimpinan (X1) dan motivasi (X2) serta kinerja guru (Y) Sebagai Variabel Independen.Hasil penelitian berdasarkan koefisien determinasi dari jalur, pengaruh kepemimpinan (­X1) dan motivasi (X2) secara langsung dan tidak langsung terhadap kinerja guru di SMP Negeri 214 Jakarta sangat berpengaruh, sedangkan faktor lain yang mempengaruhi kinerja guru yaitu perencanaan, kompetensi, kebijakan dan budaya organisasi.Sasaran bagi SMP Negeri 214 Jakarta hendaknya meningkatkan profesionalisme guru dalam menetapkan tujuan proses pembelajaran pada siswa hendaknya memberikan motivasi kepada para guru secara kontinyu dengan memberikan pengarahan tentang tugas pokok dan fungsi secara keseluruhan, hal ini dimaksudkan agar kinerja guru di SMP Negeri 2014 Kota Jakarta dapat tercapai, misalnya penghargaan kepada guru yang telah melaksanakan tugas dengan baik, serta memberikan waktu yang vukup kepada para guru untuk dapat meningkatkan kinerjanya.Kata Kunci : Kepemimpinan, Motivasi dan Kinerja
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Di Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung) Tita Meirina Djuwita; Indra Aditya Prayoga
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 11 No. 1 (2017): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kinerja pegawai di Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung yang cenderung masih rendah, hal ini disebabkan oleh motivasi dan pengawasan yang dilakukan oleh Camat belum optimal. Dengan demikian dilakukan analisis untuk mengukur seberapa besar pengaruh motivasi dan pengawasan terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatori. Adapun alat ukur yang digunakan berupa angket dan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian dapat diketahui pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai sebesar 32,5%, pengaruh pengawasan terhadap kinerja pegawai 46,7% dan pengaruh motivasi dan pengawasan secara simultan terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Pasirjambu adalah sebesar 79,2%. Sedangkan sisanya 20,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kesimpulannya yaitu, motivasi dan pengawasan berdasarkan dimensi-dimensi motivasi dan pengawasan secara simultan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung.Kata Kunci : Motivasi, Pengawasan, Kinerja pegawai.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI KABUPATEN BANDUNG Tita Meirina Djuwita; Dadang Hermawan
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 12 No. 2 (2018): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian tentang peran pengawasan terhadap Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran realitas permasalahan ormas dan mendeskripsikan pelaksanaan peran pengawasan Badan Kesbangpol terhadap ormas di Kabupaten Bandung dan memberikan rekomendasi mengenai hal-hal yang perlu diatur dalam rancangan peraturan daerah tentang pengawasan ormas. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan tujuan agar dapat diperoleh informasi yang mendalam dan lengkap tentang berbagai hal terkait dengan keberadaan ormas dan dinamikanya di Kabupaten Bandung. Hasil studi dapat dikemukakan: bahwa harus diakui keberadaan ormas memberikan kontribusi yang tidak kecil dalam pembangunan, namun kenyataan lainnya masih banyaknya organisasi masyarakat yang bertindak anarkis dan menganggu dalam lingkungan masyarakat; untuk itu seluruh ketentuan operasional dalam rangka implementasi UU Ormas harus didukung oleh peraturan daerah yang lebih spesifik, terutama yang berkaitan dengan fungsi pengawasan dan pemberdayaan yang harus dilakukan dengan lebih efektif; hal-hal substansial yang perlu diatur dalam pengawasan ormas oleh Pemerintah, dalam hal ini adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung.Keywords: authir guidelines; journal; template, manuscript (12pt italic)