Penelitian ini menggunakan Discourse Network Analysis (DNA) untuk mengetahui Peta aktor radikalisme paham keagamaan, etnis, dan ideologis yang memapar Aparatur Sipil Negara (ASN), serta keterhubungan antar berbagai kajian dan untuk mengetahui informasi yang andal terkait dengan pola wacana berikut aktor radikalisme paham keagamaan, etnis, dan ideologis di tubuh ASN. Studi Literatur tentang diskursus isu radikalisme di Indonesia pernah dilakukan sebelumnya namun berfokus khusus pada dinamika jaringan aktor dan diskursus intoleransi dan radikalisme di internal Islam. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pola dan dinamika konflik isu radikalisme pada ASN. Hasil menunjukkan bahwa terdapat wacana Ideologisasi pancasila di K/L kurang terkoordinasi, Kelompok Teroris menggunakan kedok amal untuk mendukung pendanaannya dan Mengoptimalkan peran patroli siber merupakan wacana yang banyak diperbincangkan dikalangan aktor dan masyarakat dalam isu ASN terpapar radiklisme sehingga menjadi topik utama dalam banyak media online. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa bahwa belum terbentuknya koalisi besar terhadap wancana radikalisme dan ASN yang di perbincangkan oleh para aktor. Adapun aktor utama yang menjadi pendorong terkait radikalisme yang memiliki nilai degree tertinggi yaitu Tjahjo Kumolo karena aktor tersebut memiliki jaringan yang sangat kuat dalam hal menghembuskan wacana radikalisme dan ASN.