Masalah kesehatan rongga mulut telah mempengaruhi berbagai kehidupan manusia, salah satunya adalah masalah kesehatan gigi dan mulut. Respon masyarakat dalam mengatasi permasalah gigi dan mulut seiring perkembangan teknologi masih tetap melakukan pengobatan non farmakologi yang telah berkembang dari generasi ke generasi sehingga menjadi tradisi. Salah satu tradisi yang bekrembang adalah aktivitas mappanetta’isi yang dilakukan oleh masyarakat bugis sebagai upaya menjaga kesehatan gigi. Tujuan penelitian yakni ingin mengetahui manfaat kearifan lokan Mappanetta isi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuasi kualitatif melalui pendekatan etnografi dengan teknik analisis data menggunakan analisis tematik yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil observasi diperoleh bahwa kondisi gigi masyarakat bugis wajo masih kuat dengan berdasarkan hasil pemeriksaan American academy of periodontology, meskipun ditemukan dalam rongga mulut nya ada karies/gigi berlubang dan kehilangan gigi, akan tetapi kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh personal hygiene itu sendiri dari masyarakat dalam menjaga Kesehatan gigi. Dukungan keluarga, kepercayaan dan pengetahuan terhadap upaya pelestarian aktivitas tradisi mappanetta’isi memiliki hubungan terhadap upaya menjaga kesehatan gigi pada masyarakat bugis Wajo.