Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Peramalan Butuhan Hidup Minimum Menggunakan Automatic Clustering dan Fuzzy Logical Relationship Anggodo, Yusuf Priyo; Mahmudy, Wayan Firdaus
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 2: Juni 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.087 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201632202

Abstract

Kebutuhan hidup minimum (KHM) adalah standar kebutuhan seorang pekerja atau lanjang untuk dapat hidup layak secara fisik untuk kebutuhan satu bulan. Selain itu KHM berpengaruh terhadap upah minum provinsi dan kota. Oleh karena itu diperlukan suatu peramalan KHM untuk mengetahui nilai KHM di tahun yang akan datang. Peramalan ini bermanfaat untuk perusahaan dalam merencanakan keuangan perusahaan tahun depan. Dalam melakukan peramalan KHM menggunakan metode automatic clustering dan fuzzy logical relationship. Automatic clustering digunakan untuk membentuk sub-interval dari data time series yang ada. Sedangkan fuzzy logical relationship digunakan untuk melakukan peramalan KHM berdasarkan relasi fuzzy yang telah dikelompokan. Automatic clustering dapat menghasilkan cluster-cluster yang sangat baik sehingga dalam melakukan peramalan dalam fuzzy logical relationship memberikan akurasi yang tinggi. Dalam menghitung kesalahan menggunakan mean squere error (MSE), nilai kesalahan semakin berkurang ketika diterapkan automatic clustering dalam fuzzy logical relationship. Hasil peramalan memiliki nilai koefisien korelasi yang hampir mendekati satu.
Hybrid K-means Dan Particle Swarm Optimization Untuk Clustering Nasabah Kredit Anggodo, Yusuf Priyo; Cahyaningrum, Winda; Fauziyah, Aprilia Nur; Khoiriyah, Irma Lailatul; Kartikasari, Oktavianis; Cholissodin, Imam
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 2: Juni 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.188 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201742303

Abstract

AbstrakKredit merupakan suatu pendapatan terbesar bagi bank. Akan tetapi, bank harus selektif dalam menentukan nasabah yang dapat menerima kredit. Permasalahan ini menjadi semakin komplek karena ketika bank salah memberikan kredit kepada nasabah dapat merugikan, selain itu banyaknya parameter penentu dalam penentuan nasabah yang kredit. Clustering merupakan salah satu cara untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini. K-means merupakan metode yang simpel dan popular dalam menyelesaikan permasalahan clustering. Akan tetapi, K-means murni tidak dapat memberikan solusi optimum sehingga perlu dilakukan improve untuk mendapatkan solusi optimum. Salah satu metode optimasi yang dapat menyelesaikan permasalahan optimasi dengan baik adalah particle swarm optimization (PSO). PSO sangat membantu dalam proses clustering dengan melakukan optimasi pada titik pusat tiap cluster. Untuk meningkatkan hasil yang lebih baik pada PSO ada beberapa improve yang dilakukan. Pertama penggunaan time-variant inertia untuk membuat nilai w atau inertia dinamis ditiap iterasi. Kedua melakukan kontrol kecepatan partikel atau velocity clamping untuk mendapatkan posisi terbaik. Selain itu untuk mengatasi konvergensi dini dilakukan hybrid PSO dengan random injection. Hasil pengujian menunjukan hybrid PSO K-means memberikan hasil terbesar dibandingkan K-means dan PSO K-means, dimana silhouette dari K-means, PSO K-means, dan hybrid PSO K-means masing-masing 0.57343, 0.792045, 1.Kata kunci: Kredit, Clustering, PSO, K-means, Random InjectionAbstractCredit is the biggest revenue for the bank. However, banks have to be selective in deciding which clients can receive the credit. This issue is becoming increasingly complex because when the bank was wrong to give credit to customers can do harm, apart of that a large number of deciding parameter in determining customer credit. Clustering is one way to be able to resolve this issue. K-means is a simple and popular method for solving clustering. However, K-means pure can’t provide optimum solutions so that needs to be done to get the optimum solution to improve. One method of optimization that can solve the problems of optimization with particle swarm optimization is good (PSO). PSO is very helpful in the process of clustering to perform optimization on the central point of each cluster. To improve better results on PSO there are some that do improve. The first use of time-variant inertia to make the dynamic value of inertial w each iteration. Both control the speed of the particle velocity or clamping to get the best position. Besides to overcome premature convergence do hybrid PSO with random injection. The results of this research provide the optimum results for solving clustering of customer credits. The test results showed the hybrid PSO K-means provide the greatest results than K-means and PSO K-means, where the silhouette of the K-means, PSO K-means, and hybrid PSO K-means respectively 0.57343, 0.792045, 1.Keywords: Credit, Clustering, PSO, K-means, Random Injection
Penerapan Extreme Learning Machine (ELM) untuk Peramalan Laju Inflasi di Indonesia Alfiyatin, Adyan Nur; Mahmudy, Wayan Firdaus; Ananda, Candra Fajri; Anggodo, Yusuf Priyo
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 6 No 2: April 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3102.409 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201962900

Abstract

Inflasi merupakan salah satu indikator untuk mengukur perkembangan suatu bangsa. Apabila inflasi tidak terkontrol akan memberikan banyak dampak negative terhadap masyarakat disuatu negara. Ada banyak cara untuk mengendalikan inflasi, salah satunya dengan peramalan. Peramalan adalah suatu aktivitas untuk mengetahui kejadian di masa mendatang berdasarkan data masa lalu. Pada penelitian ini menggunakan metode kecerdasan buatan yakni extreme learning machine (ELM). Kelebihan ELM yaitu cepat dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penggujian yang dilakukan metode ELM mendapatkan nilai kesalahan sebesar 0.0202008, lebih kecil dibandingkan dengan metode backpropagation sebesar 1.16035821. Hal tersebut membuktikan bahwa metode ELM sangat cocok digunakan untuk peramalan.AbstractInflation is one indicator to measure the development of a nation. If inflation is not controlled will give many negative impacts to the people in a country. There are many ways to control inflation, one with forecasting. Forecasting is an activity to know future events based on past data. In this research using artificial intelligence method is extreme learning machine (ELM). The advantages of ELM are fast in the learning process. Based on ELM testing gets obtained an error value of 0.0202008, smaller than the backpropagation method of 1.16035821. It proves that ELM method is very suitable for forecasting.