Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Sifat Mekanik Baja St 41 Pada Proses Pack Carburizing Menggunakan Media Arang Tempurung Kelapa Sawit Dengan Variasi Holding Time Am. Mufarrih; Hesti Istiqlaliyah; Ah. Sulhan Fauzi; Aris Wibowo
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 2 No. 1 (2018): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-II Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v2i1.469

Abstract

Baja mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia dan menunjang teknologi di zaman sekarang. Baja dimanfaatkan sebagai alat potong, roda gigi ataupun komponen mesin yang sering terjadi kontak antara komponen satu dengan komponen lainnya, sehingga perlu dilakukan upaya untuk memperbaiki sifat mekanik baja. Sifat mekanik dapat diukur berdasarkan nilai kekerasannya. Baja St 41 mempunyai karakteristik mudah dibentuk, ketangguhan dan keuletan yang tinggi, tetapi kekerasannya rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi holding time terhadap kekerasan dan kedalaman difusi baja St 41 setelah dilakukan proses pack carburizing menggunakan media arang tempurung kelapa sawit. Variabel bebas penelitian ini adalah variasi holding time sebesar 30, 45 dan 60 menit. Pengambilan data kekerasan menggunakan pengujian kekerasan Rockwell sedangkan pengambilan data kedalaman difusi menggunakan Mikroskop. One Way ANOVA digunakan untuk menganalisa data penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan variasi holding time terhadap kekerasan dan kedalaman difusi. Peningkatan holding time akan meningkatkan kekerasan dan kedalaman difusi. Peningkatan kekerasan baja maksimum dicapai pada holding time 60 menit dengan peningkatan sebesar 56,1% dibandingkan tanpa dilakukan holding time.
Holding Time Karburasi Media Arang Tempurung Kelapa Sawit Terhadap Kekerasan Dan Kedalaman Difusi Baja St41 Aris Wibowo; Fatkur Rhohman; Am. Mufarrih
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 2 No. 1 (2018): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-II Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v2i1.491

Abstract

Pengerasan permukaan dibutuhkan sebagai bahan komponen komponen mesin yang mengalami kelelahan yang disebabkan keausan permukaan akibat beban yang bekerja bolak-balik. mengalami beban kerja berat, karena membutuhkan kekerasan dipermukaan tetapi didalam inti baja tetap ulet. Baja karbon rendah termasuk salah satu jenis baja yang banyak digunakan oleh industri yang memproduksi komponen-komponen mesin seperti: roda gigi, batang piston, poros, mur, baut, rangka kendaraan, ring piston dan lain-lain. Karakteristik baja karbon rendah adalah mempunyai ketangguhan dan keuletan yang tinggi, mudah dibentuk tetapi kekerasannya rendah dan sulit untuk dikeraskan. Proses pelapisan logam dengan carburizing pada baja karbon rendah bertujuan untuk menambah kandungan karbon agar bisa ditingkatkan kekerasannya. Pack carburizing adalah salah satu metode yang digunakan untuk menambah kandungan karbon didalam baja dengan menggunakan media padat. Sumber media karbon sendiri bisa didapatkan dari limbah alam yang banyak tersedia disekitar kita, seperti tempurung kelapa, tempurung kelapa sawit, dan kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan perubahan kekerasan dan kedalaman difusi bahan baja st 41 setelah diberikan perlakuan panas degngan media donor arang tempurung kelapa sawit, dengan variasi Holding Time dengan 30, 45 dan 60 menit lama karburasi. (2) Menentukan hasil terbaik pengaruh media donor arang tempurung kelapa sawit pada proses perlakuan panas (heat treatment) menggunakan temperature 900˚C untuk mengetahui peningkatan kekerasan dan kedalaman difusi optimum baja St 41.