Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Perbandingan Mesin Pengayak Ampas Tahu Sistem Pengayak Berputar dan Sistem Pisau Berputar Kapasitas 25 kg Aji Rizal Ainur Rofiq; FATKUR RHOHMAN
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 5 No. 3 (2021): Seminar Nasional Inovasi Teknologi 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v5i3.1110

Abstract

Didukung dalam perkembangan zaman industri revolusi 4.0 menuntut kita untuk selalu berinovasi menciptakan sesuatu yang baru. Salah satu usaha yang menerapkan tenaga mesin dan manusia adalah usaha pembuatan tempe bungkil yang berada di desa Padangan di Kabupaten Kediri yang dikelola oleh Ibu Juminar. Proses pengayakan yang dilakukan oleh usaha industri ini masih menggunkan mesin tradisional yang itu dengan cara menggunakan kayu untuk mengayak ampas tahu. Melihat hal itu akhirnya dibuatlah alat mesin pengayakan ampas tahu menggunakan sistem pengayak berputar dan sistem pisau berputar. Tujuan analisis ini untuk melihat bagaimana tingkat efisiensi dan karakteristik hasil ayakan ampas tahu menggunakan sistem pengayak berputar dan sistem pisau berputar. Lokasi penelitian ini dilakukan di tempat usaha pembuatan tempe bungkil milik Ibu Juminar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan cara observasi dan wawancara. Hasil dari wawancara dan observasi adalah tingkat efisiensi dicapai ketika menggunakan mesin pisau berputar dengan kapasitas 25kg menghasilkan output 23kg dengan waktu 5 menit, sedangkan karakteristik hasil ayakan saat menggunakan pisau berputar masih cenderung kasar dan jika menggunakan sistem pengayak berputar hasil ayakan bagus atau sudah halus.