Seiring berkembangnya teknologi dan industri di dunia memberikan beberapa dampak positif dan juga ada dampak negatif. Salah satu dari dampak negatif itu adalah meningkatnya kebutuhan akan energi listrik yang mengakibatkan meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil dapat berdampak pada lingkungan. Oleh karena itu pengembangan sumber daya alternatif seperti MFC (Microbial Fuel Cell) ini sangat di butuhkan demi mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. MFC adalah bioreaktor yang mengubah energi kimia senyawa menjadi energi listrik melalui reaksi katalitik mikroorganisme dalam keadaan anaerob. Berdasarkan beberapa penelitian, banyak bakteri yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan metode ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis bakteri pada larutanEM4 terhadapĀ Cr(VI),pengaruh jenis dan konsentrasi bakteri yang digunakan pada produksi bio-listrik. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium. Hasil yang diperoleh dianalisa dengan multimeter agar diketahui power density dan spektrofotometer Uv-vis untuk identifikasi logam Cr(VI) yang tereduksi menjadi logam Cr(III).