Tumbuhan sungkai (Paronema canescens Jack) merupakan salah satu tumbuhan obat tradisional yang telah digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit. Penggunaan suatu tumbuhan obat harus teruji keamanannya, terutama untuk penggunaan jangka panjang. Pada penelitian ini telah dilakukan uji toksisitas subkronis ekstrak etanol daun P. canescens menggunakan 30 ekor tikus putih jantan Rattus noverticus (Wistar strain), Penelitian ini menggunakan 5 kelompok hewan terdiri dari kelompok kontrol, kelompok perlakuan dosis 100, 200, 400, dan 800 mg/kg berat badan (bb) . Percobaan dilakukan selama 28 hari. Parameter yang diamati meliputi hematologi darah, biokimia darah, makroskopik organ, berat organ relatif dan histopatologi organ hati dan ginjal. Hasil pengukuran menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0.05) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan untuk semua parameter hematologi maupun biokimia darah. Analisa histopatologi juga menunjukkan tidak terdapat gejala kerusakan pada organ hati dan ginjal. Hal ini mengindikasikan ekstrak daun sungkai tidak memberikan efek toksik pada hewan uji.