Ibu nifas sering kali mengalami keluhan tidak lancarnya pengeluaran ASI yaitu produksi ASI yang tidak banyak. Rendahnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin akan menurunkan lancarnya pengeluaran ASI. Dukunagn keluarga terutama suami dibutuhkan untuk menstimulus peningkatan hormon oksitosin. ASI akan dapat keluar lancar bila ibu memiliki emosi positif yang dapat merangsang hormon oksitosin dengan mendapatkan perhatian, dukungan dan cinta dari suami. Rancangan dengan one grup pretest posttest digunakan dalam penelitian ini. Total populasi semua ibu melahirkan primipara yang mengalami ketidaklancaran pengeluaran ASI di PMB Rini Anggelena Kab.Oku sejumlah 15 ibu. Teknik Sampling dengan Total Sampling. Penelitian ini menghasilkan terdapat 15 responden sebelum diberikan intervensi dukungan suami yang mengalami pengeluaran ASI lancar sejumlah 6 (40%), dan yang mengalami ASI tidak lancar sejumlah 9 (60%), setelah diberikan diberikan intervensi dukungan suami yang mengalami pengeluaran ASI lancar sejumlah 13 (86.7%), dan yang mengalami ASI tidak lancar sejumlah 2 (13.3%). Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pengeluaran ASI dengan pemberian dukungan suami pada ibu nifas ditunjukkan p value 0,042. (p< 0,05). Produksi hormon oksitosin akan meningkat dengan pemberian dukungan suami pada ibu menyusui. . Kata Kunci : Dukungan Suami, Pengeluaran ASI, ibu nifas