Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan dan Science

PENGARUH PENGELUARAN ASI DENGAN PEMBERIAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU NIFAS DI PMB RINI ANGGELENA KAB.OKU SUMSEL Meilani Elisa; Naomi Parmila Hesti Savitri; Evi Erlina
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu nifas sering kali mengalami keluhan tidak lancarnya pengeluaran ASI yaitu produksi ASI yang tidak banyak. Rendahnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin akan menurunkan lancarnya pengeluaran ASI. Dukunagn keluarga terutama suami dibutuhkan untuk menstimulus peningkatan hormon oksitosin. ASI akan dapat keluar lancar bila ibu memiliki emosi positif yang dapat merangsang hormon oksitosin dengan mendapatkan perhatian, dukungan dan cinta dari suami. Rancangan dengan one grup pretest posttest digunakan dalam penelitian ini. Total populasi semua ibu melahirkan primipara yang mengalami ketidaklancaran pengeluaran ASI di PMB Rini Anggelena Kab.Oku sejumlah 15 ibu. Teknik Sampling dengan Total Sampling. Penelitian ini menghasilkan terdapat 15 responden sebelum diberikan intervensi dukungan suami yang mengalami pengeluaran ASI lancar sejumlah 6 (40%), dan yang mengalami ASI tidak lancar sejumlah 9 (60%), setelah diberikan diberikan intervensi dukungan suami yang mengalami pengeluaran ASI lancar sejumlah 13 (86.7%), dan yang mengalami ASI tidak lancar sejumlah 2 (13.3%). Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pengeluaran ASI dengan pemberian dukungan suami pada ibu nifas ditunjukkan p value 0,042. (p< 0,05). Produksi hormon oksitosin akan meningkat dengan pemberian dukungan suami pada ibu menyusui. . Kata Kunci : Dukungan Suami, Pengeluaran ASI, ibu nifas
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 PADA BAYI USIA 0-7 HARI Sari Damayanti; Naomi Parmila Hesti Savitri; Evi Erlina
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai upaya pencegahan penularan virus hepatitis B dari ibu ke bayi maka perlu segera disuntikkan vaksin HB-0 terhadap bayi yang telah lahir sebagai penerima dosis pertama segera setelah lahir. Infeksi virus hepatitis B akan sulit disembuhkan jika serangan terjadi pada anak-anak bahkan dapat menyebabkan kelainan sampai dewasa. Pemberian vaksin HB-0 pada hari ke 0-7 dapat meningkatkan terhadap paparan virus hepatitis B. salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan pemberian vaksin HB0 adalah diperlukannya dukungan keluarga dengan tidak melarang bayi untuk diimunisasi dengan alas an masih terlalu kecil. Rancangan daam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional study melalui metode observasional dengan Teknik analisis menggunakan uji chi-square. Jumlah populasi adalah 103 ibu dengan bayi umur 0-7 hari dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yang berjumlah 31 orang ibu. Penelitiana ini menunjukkan hasil bahwa dari 31 orang repsonden yang melakukan imunisasai HB0 tepat waktu sejumlah 22 orang (71%) dan yang tidak tepat waktu sejumlah 9 orang (29%). Sedangkan untuk pemberian dukungan keluarga dikatakan baik sejumlah 20 orang (64,5%) dan dukungan keluarg yang kurang terdapat 11 orang (35,5%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan ketepatan waktu pemberian imunisasi HB0 pada bayi usia 0-7 hari dengan p value 0,003 (p<0,05). Ketepatan diberikannya imunisasi HB0 pada hari 0-7 akan meningkat secara signifikan dengan adanya dukungan keluarga. Kata Kunci : Dukungan keluarga, Ketepatan Pemberian Imunisasi HB0, Bayi usia 0-7 hari