Postpartum depression sering dialami pada kelahiran anak pertama. Kejadian depresi postpartum di Indonesia masih masuk dalam kategori terjadi kenaikan angka yang signifikan. Dampak depresi postpartum menyebabkan ibu tidak mampu mengasuh anaknya sehingga dapat mengganggu perkembangan kognitif, emosional dan perilaku anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkatan skrining Edinburgh Postnatal Depression Scale untuk mendeteksi depresi ibu postpartum di Puskesmas Gadang Hanyar. Pendekatan deskriptif kuantitatif dengan cross-sectional serta teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan mayoritas ibu postpartum dalam kategori tingkat depresi yang sedang 16 orang (53,3%), sedangkan sisanya dalam kategori depresi ringan 14 orang (46,7%). Hasil uji one sample test di dapatkan nilai p ≥ 0,05 yang mana artinya skrining Edinburgh Postnatal Depression Scale dapat mendeteksi depresi postpartum dengan skor kurang dari 10. Simpulan yang didapat 30 ibu yang dijadikan responden, didapatkan mayoritas mengalami depresi postpartum sedang (53,3%) yang di dorong oleh beberapa faktor yaitu faktor usia, pendidikan, pekerjaan dan status sosio ekonomi.