Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Asset sebelum pandemi (tahun 2016-2019) dan saat terjadi pandemi Covid-19 (tahun 2020) pada Sektor Kesehatan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang ada pada website Bursa Efek Indonesia. Diperoleh sampel sebanyak 6 perusahaan dengan menggunakan laporan keuangan tahunan dan periode penelitian dari tahun 2016-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik non parametris dengan menggunakan statistik deskriptif dalam uji Wilcoxon sign rank test untuk menguji pengaruh tingkat signifikasi 5%. Dari penelitian yang dilakukan diketahui tidak ada perbedaan signifikan kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi Covid-19. Hal ini dapat diketahui dari variabel Current Ratio memiliki nilai Asymp.Sig.(2-tailed) 0.3450.05 yang artinya tidak ada pengaruh sebelum dan saat pandemi Covid-19 sub sektor Kesehatan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel Debt to Equity Ratio memiliki nilai Asymp.Sig.(2-tailed) 0.1730.05 yang artinya tidak ada pengaruh sebelum dan saat pandemi Covid-19 sub sektor Kesehatan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel Return On Asset memiliki nilai Asymp.Sign. (2-tailed) 1.0000.05 yanga artinya tidak ada pengaruh sebelum pandemi dan saat pandemi Covid-19 sub sektor Kesehatan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.