Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang mengenai satu atau lebih bagian saluran pernapasan, termasuk pelengkap (sinus, rongga telinga tengah, pleura), dari hidung hingga alveolus. ISPA merupakan penyakit infeksi yang sering terjadi dan merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas pada anak dan balita. Secara umum penyakit ISPA dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor lingkungan meliputi: pencemaran udara dalam rumah (asap hasil pembakaran bahan bakar memasak tradisional, asap rokok dan asap penggunaan obat anti nyamuk bakar). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pencemaran udara dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wali Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi Tahun 2022. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik yang menggunakan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 balita dari 340 total populasi. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Wali Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95% atau α 0,05 diperoleh nilai pvalue= 0,000 (p value α) sehingga terdapat hubungan antara sumber pencemaran udara dalam rumah dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wali Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi Tahun 2022. Diharapkan kepada masyarakat agar mengurangi penggunaan bahan bakar rumah tangga yang dapat menyebabkan pencemaran udara dalam rumah, sehingga dapat mengurangi angka kejadian ISPA pada balita.