Devany Graciella Sanjaya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : eDimensi Arsitektur Petra

Fasilitas Terapi Anak Down Syndrome di Bantul, Yogyakarta Devany Graciella Sanjaya
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

kelainan genetik yang mengakibatkan anak yangdilahirkan memiliki kondisi fisik yang berbeda sertalemah secara intelektual. Di Indonesia sendiri, kasuslahirnya anak Down Syndrome terus meningkatsetiap tahunnya, salah satunya di Yogyakarta.Bantul menjadi Kabupaten yang memiliki angkaDown Syndrome tertinggi di Yogyakarta.Meningkatnya kelahiran anak Down Syndrome diBantul tidak diikuti dengan pertambahan fasilitasbagi anak-anak Down Syndrome yang dapatmembantu mereka dalam proses perkembanganhidupnya. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuahfasilitas terapi bagi anak Down Syndrome yanglengkap dan beragam serta berdasarkan anjuran daripsikolog sehingga akan dihasilkan sebuah bangunandimana mereka dapat berproses untuk dapat tumbuhdan berkembang sehingga mereka dapat menjalanikehidupan sosial dengan lebih baik. Pendekatanperancangan arsitektur yang digunakan adalahpendekatan studi perilaku anak Down Syndromedengan metode studi literatur dan observasisehingga ruangan-ruangan yang dihasilkan dapatsesuai dengan kebutuhan yang diharapkan.