Perkembangan zaman terhadap teknologi didunia berpengaruh besar dalam peningkatan kualitasindustri perfilman di dunia, terutama pada IndustriFilm di Indonesia yang akhir-akhir ini seringmendapatkan penghargaan internasional, akan tetapimasalah utama yang selama 20 tahun terakhir inisedang dihadapi adalah kurangnya SDM dalamindustri film. Sementara itu, keberadaan IKN diKalimantan Timur sebagai ibukota baru Indonesiamembawa perkembangan terhadap komunitasperfilman di kota Balikpapan menjadi lebih aktif.Dengan fasilitas ini diharapkan dapat menghasilkanregenerasi / tenaga kerja baru dan bisa menjadi wadahberkembangnya komunitas film di kota Balikpapan.Tidak hanya sineas muda saja, tetapi dapatmemberikan pemahaman dan pengetahuan lebih jugakepada masyarakat terhadap industri film diIndonesia. Masalah yang dihadapi dalamperancangan ini adalah bagaimana mendesainfasilitas agar bisa meningkatkan minat danpengetahuan akan produksi film yang memilikitahapan-tahapan yang harus dikerjakan. DenganArchitecture” dan pendekatan simbolik dapatmenyimbolisasikan tahap pembuatan film menjadielemen arsitektur yang diekspresikan untukmembantu pengguna fasilitas merasakan perubahantahapan melalui karakter ruang. Terdapat SekolahTinggi yang bisa digunakan mahasiswa untuk belajar,Studio Film untuk kebutuhan produksi film, Galeridan Bioskop yang bisa digunakan masyarakat untukberekreasi.