Perkembangan teknologi mendorong transformasi digital di berbagai bidang, termasuk di bidang jasa keuangan perbankan. Sebagai langkah strategi pembangunan perusahaan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan layanan digital yaitu digital saving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adopsi nasabah dalam menggunakan digital saving BRI dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, pemakain nyata sistem dan minat menggunakan sebagai variabel intervening. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu nasabah Bank BRI KC. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mendistribusikan kuesioner melalui google formulir. Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis jalur dengan menggunakan aplikasi SmartPLS versi 4.0.