Muhammad Zaironi
Pascasarjana IAI Al Qolam Malang

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Extracurricular Management In Improving Student Non-Academic Achievement Muhammad Zaironi; H. Nur Ali; Marno Marno
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 22, No 2 (2021): JURNAL SERAMBI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v22i2.3054

Abstract

This study aims to determine how the management of extracurricular activities in improving students' non-academic achievement at MAN 1 Malang and MA Al-Khoirot Malang, with sub-focuses including: (1) planning extracurricular activities, (2) implementing extracurricular activities, (3) evaluating activities extracurricular, (4) non-academic achievements produced. This study uses a qualitative approach by designing a multi-site study. The data collection is done by interview, observation and documentation. Sources of research data include school principals, vice principals, and coordinator of extracurricular activities. The results showed that: The management of extracurricular activities at MAN 1  and MA Al-Khoirot Malang has been carried out well. This can be seen from the indicators of the management of extracurricular activities carried out and from the results,  the existence of extracurricular activity planning, implementation and evaluation, as well as the achievements he achieved in one year showed an increase. This is due to the well-planned and well-implemented management of extracurricular activities, as well as the gradual evaluation according to the program so that students experience an increase in their non-academic achievement.
Extracurricular Management In Improving Student Non-Academic Achievement Muhammad Zaironi; H. Nur Ali; Marno Marno
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 22, No 2 (2021): JURNAL SERAMBI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v22i2.3054

Abstract

This study aims to determine how the management of extracurricular activities in improving students' non-academic achievement at MAN 1 Malang and MA Al-Khoirot Malang, with sub-focuses including: (1) planning extracurricular activities, (2) implementing extracurricular activities, (3) evaluating activities extracurricular, (4) non-academic achievements produced. This study uses a qualitative approach by designing a multi-site study. The data collection is done by interview, observation and documentation. Sources of research data include school principals, vice principals, and coordinator of extracurricular activities. The results showed that: The management of extracurricular activities at MAN 1  and MA Al-Khoirot Malang has been carried out well. This can be seen from the indicators of the management of extracurricular activities carried out and from the results,  the existence of extracurricular activity planning, implementation and evaluation, as well as the achievements he achieved in one year showed an increase. This is due to the well-planned and well-implemented management of extracurricular activities, as well as the gradual evaluation according to the program so that students experience an increase in their non-academic achievement.
PENGUATAN LEMBAGA PESANTREN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, SANTRI DAN ALUMNI PONDOK PESANTREN AL-KHOIROT KARANGSUKO PAGELARAN MALANG Muhammad Syauqillah; Muhammad Zaironi; Ida Fitri Anggarini
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2023): EVALUASI- Edisi September
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v7i2.1847

Abstract

Pondok Pesantren Al-Khoirot yang berada di Desa Karangsuko Kecamatan Pegelaran Kabupaten Malang merupakan lembaga pendidikan yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah dan melaksanakan pendidikan dengan perpaduan antara salaf dan modern. Pondok Pesantren Al-Khoirot melakukan penguatan kelembagaan melalui beberapa aspek, diantaranya adalah dengan mendirikan madrasah diniyah, madrasah tsanawiyah, madrasah aliyah, taman pendidikan al-Qur’an, koperasi syariah ikmal dan ikatan keluarga ma’had Al-Khoirot yang di dalamnya terdapat beberapa divisi seperti pendidikan, ekonomi dan pembangunan.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana penguatan lembaga pesantren melalui pemberdayaan masyarakat, santri dan alumni Pondok Pesantren Al-Khoirot Karangsuko Pagelaran Malang, dengan sub fokus mencakup: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan lembaga pesantren melalui pemberdayaan masyarakat, santri dan alumni Pondok Pesantren Al-Khoirot dilaksanakan dengan berlandaskan para perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan disusun setiap awal tahun atau ajaran baru yang berlandaskan hasil evaluasi kerja tahunan, hasil dari perencanaan kerja dilaksanakan dalam bentuk aksi yang memperhatikan hasil perencanaan dan dievaluasi setiap semester dan satu tahun satu kali bersama dengan masing-masing lembaga yang berada di bawah naungan yayasan Pondok Pesantren Al-Khoirot.Kata kunci: Penguatan lembaga pesantren, pemberdayaan masyarakat
Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Keagamaan Untuk Membentuk Kemandirian Siswa (Studi Multi Situs Di Smk Nu Sunan Ampel Poncokusumo Malang Dan Smk Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang) Muhammad Zaironi; Wahidmurni Wahidmurni; Eko Suprayitno
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Article In Progress Special Issue 20
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.5995

Abstract

Pendidikan kewirausahaan berbasis keagamaan dilakukan sebagai upaya menanamkan kompetensi kewirausahaan dengan berbasiskan nilai-nilai keagamaan untuk membentuk kemandirian siswa, yaitu dengan melakukan integrasi antara pendidikan kewirausahaan dengan pendidikan agama islam mencakup nilai-nilai kewirausahaan yang terkandung dalam al-Qur’an, menjadikan Nabi Muhammad Saw dalam berwirausaha sebagai tauladan dan berwirausaha dengan mengikuti prinsip-prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana konsep, implementasi dan dampak pendidikan kewirausahaan berbasis keagamaan untuk membentuk kemandirian siswa di SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo Malang dan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini antara lain: Konsep pendidikan kewirausahaan berbasis keagamaan untuk membentuk kemandirian siswa dilakukan melalui intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler, sedangkan implementasi dilakukan melalui pembelajaran di kelas dan praktik langsung untuk berwirausaha. Adapun dampak dari implementasi di atas adalah membentuk siswa yang mandiri dengan berwirausaha sejak di bangku sekolah.Kata kunci: Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Keagamaan, Kemandirian Siswa.
Extracurricular Management In Improving Student Non-Academic Achievement Muhammad Zaironi
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 22 No. 2 (2021): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jsi.v22i2.970

Abstract

This study aims to determine how the management of extracurricular activities in improving students' non-academic achievement at MAN 1 Malang and MA Al-Khoirot Malang, with sub-focuses including: (1) planning extracurricular activities, (2) implementing extracurricular activities, (3) evaluating activities extracurricular, (4) non-academic achievements produced. This study uses a qualitative approach by designing a multi-site study. The data collection is done by interview, observation and documentation. Sources of research data include school principals, vice principals, and coordinator of extracurricular activities. The results showed that: The management of extracurricular activities at MAN 1 and MA Al-Khoirot Malang has been carried out well. This can be seen from the indicators of the management of extracurricular activities carried out and from the results, the existence of extracurricular activity planning, implementation and evaluation, as well as the achievements he achieved in one year showed an increase. This is due to the well-planned and well-implemented management of extracurricular activities, as well as the gradual evaluation according to the program so that students experience an increase in their non-academic achievement.
The Internalization Mechanisms of Religious Moderation Values in Islamic Boarding School Subairi, Subairi; Husni, Muhammad; Zaironi, Muhammad
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol. 7 No. 3 (2025): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v7i3.7937

Abstract

This research examines the scope and extent of internalization of the values of religious moderation, wasathiyah, tasamuh, i'tidal, and inclusivity, as well as their internalization and the subsequent behavioral outcomes at Pondok Pesantren Baitul Mubarok, Indonesia. This study is a qualitative case study that examines mechanisms of internalization of religious moderation values in Baitul Mubarok Islamic Boarding School, Kubu Raya. Data for the study include transcripts of in-depth interviews, field notes, curriculum documents, and policies of Islamic boarding schools. Data are from 10 key informants, consisting of the Islamic boarding school headmaster, teachers, and students, as well as documentation. Data were collected through participant observation, semi-structured interviews, and document review. Data analysis used the thematic analysis process of data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings suggest that the internalization of the values is the result of the functioning of an internalized complete system, which utilizes five primary mechanisms: key transformative leadership role modeling, daily routines’ institutionalized habituation, critical dialogues within the halaqah system, curriculum integration, and a curated 24/7 social environment. Such mechanisms bring about fundamental changes in the students’ behavior, as seen in their active interfaith exchanges, counteraction to radical normative discourses, and social peace-building activities. The findings of the research emphasize that Islamic institutions such as the pesantren have the potential to bring about social change in society, as long as these institutions are approached with a holistic system and value-oriented character education for the students. This research articulates the development of a model approach to education for sustaining peace and preventing extremism, which is congruent with global frameworks and has practical relevance to the polity and institutions of Islamic education.
Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Keagamaan Untuk Membentuk Kemandirian Siswa (Studi Multi Situs Di Smk Nu Sunan Ampel Poncokusumo Malang Dan Smk Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang) Zaironi, Muhammad; Wahidmurni, Wahidmurni; Suprayitno, Eko
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.5995

Abstract

Pendidikan kewirausahaan berbasis keagamaan dilakukan sebagai upaya menanamkan kompetensi kewirausahaan dengan berbasiskan nilai-nilai keagamaan untuk membentuk kemandirian siswa, yaitu dengan melakukan integrasi antara pendidikan kewirausahaan dengan pendidikan agama islam mencakup nilai-nilai kewirausahaan yang terkandung dalam al-Qur’an, menjadikan Nabi Muhammad Saw dalam berwirausaha sebagai tauladan dan berwirausaha dengan mengikuti prinsip-prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana konsep, implementasi dan dampak pendidikan kewirausahaan berbasis keagamaan untuk membentuk kemandirian siswa di SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo Malang dan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini antara lain: Konsep pendidikan kewirausahaan berbasis keagamaan untuk membentuk kemandirian siswa dilakukan melalui intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler, sedangkan implementasi dilakukan melalui pembelajaran di kelas dan praktik langsung untuk berwirausaha. Adapun dampak dari implementasi di atas adalah membentuk siswa yang mandiri dengan berwirausaha sejak di bangku sekolah.Kata kunci: Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Keagamaan, Kemandirian Siswa.
Analisis Pengembangan Prinsip-Prinsip Kurikulum Pendidikan Agama Islam Maulidia, Nuraini; Nurhaliza, Sabrina; Salsabila, Ramadhanti Syifa; Zaironi, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) agar tetap relevan dengan perubahan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan dan perkembangan kurikulum nasional. Setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam, sehingga kurikulum PAI harus dirancang secara fleksibel untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dan mengidentifikasi lima prinsip utama dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI), yaitu Prinsip Relevansi, Fleksibilitas, Kontinuitas, Efisiensi, dan Efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) bersifat dinamis dan dapat dimodifikasi untuk menyesuaikan perkembangan zaman tanpa mengabaikan nilai-nilai luhur masyarakat. Dengan pendekatan ini, kurikulum PAI berperan dalam mencapai tujuan pendidikan, yaitu membentuk individu yang berkarakter dan berintegritas, sekaligus mampu menghadapi tantangan global.
Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan Pola Pikir Siswa Kelas VIII di SMA An-Nur II Bululawang Malang Tirta, Wahyu Divangga; Zaironi, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan pola pikir siswa kelas VIII di SMA An-Nur II Bululawang Malang. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PAI di SMA An-Nur II terlaksana secara efektif melalui metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus dan pemanfaatan media digital sederhana. Efektivitas pembelajaran tercermin dari meningkatnya pola pikir siswa, meliputi: (1) Meningkatnya pemahaman religius dan kesadaran beragama; (2) Berkembangnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam menilai fenomena sosial-keagamaan; (3) Tumbuhnya pola pikir moderat dan sikap toleransi; serta (4) Meningkatnya perilaku sosial-moral seperti kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab. Faktor pendukung efektivitas ini antara lain kompetensi guru, metode pembelajaran yang variatif, serta lingkungan pesantren yang kondusif. Dengan demikian, pembelajaran PAI memiliki kontribusi signifikan dalam membentuk pola pikir siswa kelas VIII di SMA An-Nur II Bululawang.
Analisis Konsep dan Prinsip Kurikulum Pendidikan Agama Islam Sobirin, Moch. Sahril; Zaironi, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan elemen fundamental dalam proses pendidikan yang bertujuan membentuk peserta didik berkarakter islami, berakhlak mulia, dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan. Penelitian ini menganalisis konsep dasar kurikulum PAI, landasan filosofis, yuridis, psikologis, serta prinsip-prinsip pengembangannya. Kajian ini menggunakan pendekatan studi pustaka terhadap teori-teori kurikulum modern dan perspektif pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) harus berorientasi pada pengembangan kepribadian muslim yang utuh (holistik), relevan dengan kebutuhan zaman, fleksibel, dan berbasis nilai-nilai Qur’ani serta Sunnah. Prinsip kurikulum PAI meliputi prinsip relevansi, kontinuitas, efektivitas, efisiensi, integrasi, serta prinsip spiritualitas Islam.