Rasio keuangan sangat diperlukan oleh koperasi untuk mengetahui kinerja keuangan pada setiap periodenya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan dan kinerja keuangan Koperasi Produksi Gapoktan Srimulya di Desa Tegalsari Cilamaya Wetan ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas (rentabilitas) selama 5 tahun terakhir (2018 Sampai 2022). Jenis penelitian yang dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mengumpulkan, mengolah dan menginterprestasikan data yang diperoleh. Adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan berupa neraca dan laba rugi antara tahun 2018 sampai 2022. Populasi dan sampel penelitian ini adalah laporan keuangan Koperasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Produksi Gapoktan Srimulya di Desa Tegalsari Cilamaya Wetan. Teknik analisis data yang digunakan adalah rasio keuangan dengan kriteria berdasarkan SK Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 06/Per/Dep.6/III/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan koperasi menggunakan rasio likuiditas pada Koperasi Produksi Gapoktan Srimulya selama lima tahun yang dilihat berdasarkan current ratio dikategorikan buruk karena memiliki rasio rata-rata 365,67% dan cash ratio dikategorikan buruk karena memiliki rasio rata-rata 9,38%. Berdasarkan rasio solvabilitas selama lima tahun dilihat dari asset to debt ratio dikategorikan baik karena memiliki rasio rata-rata 46,40% dan debt to equity dikategorikan sangat baik karena memiliki rasio rata-rata 12,99%. Sedangkan berdasarkan rasio rentabilitas (profitabilitas) selama lima tahun menggunakan return on asset dikategorikan cukup baik karena memiliki rata-rata rasio 5,31%, return on equity dikatakan sangat baik karena memiliki rata-rata 21,58%, dan net profit margin dikategorikan sangat baik karena memiliki rasio rata-rata 50,52%.