<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA berbasis Siklus Belajar Lawson terhadap kemampuan observasi dan hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) menggunakan pretest dan posttest group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 2 Berbah. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan pemilihan kelas secara acak (cluster random sampling) sehingga diperoleh kelas VIIA sebagai kelas eksperimen yang menggunakan LKPD IPA berbasis Siklus Belajar Lawson dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol yang menggunakan LKPD sekolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal kognitif, lembar observasi kemampuan observasi, dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan meliputi independent sample t-test, uji manova, dan uji effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis melalui uji independent sample t-test pada kemampuan kognitif diperoleh nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,595 (Sig ½ α). Besar pengaruh diukur menggunakan effect size pada kemampuan observasi sebesar 0,65 yang termasuk dalam kategori sedang dan pada hasil belajar kognitif sebesar 0,45 yang termasuk dalam kategori rendah, sehingga dapat diketahui bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan LKPD IPA berbasis Siklus Belajar Lawson berpengaruh signifikan terhadap kemampuan observasi dan hasil belajar kognitif peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKPD IPA berbasis Siklus Belajar Lawson merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan oleh guru untuk mengembangkan cara berpikir melalui keterampilan mengobservasi fenomena-fenomena alam di sekitar mereka sehingga hasil belajar menjadi lebih bermakna.Kata kunci: Kognitif, LKPD, Siklus Belajar Lawson, Kemampuan Observasi]]>
