Dian Sri Rejeki
Universitas PGRI Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KONSEP GLB DAN GLBB DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Dian Sri Rejeki; Fitrianti; Anggi Ariyanto; Wahyu Kurniawati
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i3.744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif-deskriptif dengan metode penelitian observasi atau studi lapangan. Teknik analisis data yang digunakan berupa narrative literature review. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, guna untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik yang lebih jelas dalam materi tersebut. Penulisan artikel ini juga mengidentifikasi rumus-rumus yang terdapat dalam Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Implikasi dari penelitian ini adalah bagaimana penerapan konsep Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Pemerolehan Bahasa Lisan pada Anak Usia 8-11 Tahun Rusli Dedi Mustofa; Dian Sri Rejeki; Enjelika Hani Pamungkas; Muhardila Fauziah
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i3.890

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemerolehan bahasa lisan pada anak khususnya di usia 8-11 tahun. Penulisan artikel ini dilatarbelakangi dengan banyaknya anak usia 8-11 tahun yang mengalami gangguan bahasa atau dengan kata lain anak pada usia tersebut telah mengadopsi bahasa-bahasa yang belum seharusnya mereka gunakan dalam berkomunikasi dengan teman sebaya maupun dengan orang yang lebih tua. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode penelitian observasi atau studi lapangan serta menggunakan pendekatan naturalistik. Teknik analisis data yang digunakan berupa narrative analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak anak di usia 8-11 tahun terdoktrin pemerolehan bahasa yang belum sepantasnya mereka gunakan di usia tersebut. Misalnya seperti penggunaan kata “anjir”. Kata “anjir” merupakan plesetan kata umpatan binatang yaitu “anjing”. Biasanya kata ini digunakan untuk mengekspresikan sesuatu, hal ini sudah menjadi hal yang seakan sudah membudaya pada khalayak umum. Padahal hal tersebut sangat tidak pantas dijadikan kebiasaan dalam bertutur kata. Implikasi dari penelitian ini adalah mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini.
Implementasi Pilar Sosial Budaya Untuk Meningkatkan Karakter Peduli Sosial Pada Peserta Didik Di Sekolah Alam Devi Zakiah Nur Khasanah; Dian Sri Rejeki; Nanda Yuniarti; Averos Iswanda; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6656

Abstract

Penelitian ini membahas Implementasi pilar sosial budaya berdasarkan penelitian dengan sistem pembelajaran di Sanggar Anak Alam (SALAM). Sekolah alam merupakan pendidikan alternatif yang menekankan pembelajaran berbasis alam dan kehidupan nyata dengan menggabungkan pengalaman langsung di alam untuk mengembangkan potensi anak secara holistik. Sanggar Anak Alam (SALAM) adalah salah satu bentuk implementasi sekolah alam di Indonesia yang mengusung pendekatan berbasis komunitas. Dalam pengumpulan data penyusun menggunakan teknik kepustakaan. Teknik ini dipilih untuk menggali pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif mengenai topik penelitian, dengan memanfaatkan literatur ilmiah, jurnal, dan sumber kepustakaan lainnya untuk mensintesis dan menganalisis informasi yang ada. Dalam praktiknya, SALAM bertumpu pada pilar sosial budaya sebagai landasan pendidikan, juga sebagai wahana pembentukan nilai-nilai sosial budaya. Implementasi sosial budaya terlihat dari integrasi nilai-nilai tradisional dalam kurikulum, pelestarian seni dan budaya lokal, serta pemberdayaan komunitas melalui program kolaboratif. Dengan pendekatan ini, Sanggar Anak Alam berkontribusi dalam pembentukan karakter sosial budaya peserta didik, meliputi sikap toleransi, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan serta komunitas. Penelitian ini menunjukan bahwa Sanggar Anak Alam menjadi model pendidikan alternatif yang relevan dalam membangun generasi berkarakter dengan implementasi sistem pilar sosial budaya mampu menciptakan pengalam belajar yang bermakna dengan nilai-nilai sosial budaya didalamnya.