Inovasi musik tradisi dan pembelajarannya harus terus dimunculkan dan dikembangkan oleh para akademisi dan praktisi agar tidak luntur keberadaannya ditengah masyarakat Indonesia. Artikel ini bertujuan memberikan gambaran bagaimana bentuk garap dan kreativitas Padepokan Gerengseng dalam menyajikan musik bajidor yang mengadaptasi aliran musik dangdut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian mengungkap bahwa Padepokan Gerengseng saat ini berbentuk yayasan legal yang memiliki anggota pengurus dan juga personil sebagai pemain musik dalam pertunjukan musik bajidor dangdut. Melalui empat aspek kreativitas, Gerengseng melestarikan dan mengembangkan musik bajidor saat ini membawakan lagu-lagu Sunda yang dikolaborasikan dengan artis-artis dangdut ternama serta membuat konten di beberapa sosial media. Harapannya dapat menjadi rujukan bagi para penggiat musik bajidor untuk melestarikan dan mengembangkan musik tradisional agar tetap melekat di hati masyarakat.