Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris serta menganalisis pengungkapan sustainability reporting ditinjau dari mekanisme corporate governance, tipe industri, aktivitas perusahaan, konflik kepentingan, slack resources. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan consumer cyclicals, non consumer cyclicals, dan sektor financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. Pemilihan sampel penelitian dengan metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kesesuaian karakteristik dengan kriteria sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi data panel. Sampel yang memenuhi kriteria untuk perusahaan sektor consumer cyclicals 51, sektor non consumer cyclicals 41, dan sektor financial 75, total sampel 167 perusahaan. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan T statistik menunjukkan bahwa variabel mekanisme corporate governance, tipe industri, aktivitas perusahaan, konflik kepentingan, berpengaruh positif terhadap pengungkapan sustainability report dan variabel slack resources tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report.