Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI USUS IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) TERHADAP BAKTERI Escherichia Coli Octi Layly Latifah Syahputri; Adelia Elviantari; Askar Fardiansyah
Jurnal Perikanan Terapan Vol 1 No 1: Februari 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budidaya perikanan di Sumbawa memiliki potensi yang cukup besar, salah satunya adalah budidaya ikan lele. Namun, dalam pemeliharaanya terdapat wabah penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen seperti Aeromonas hydrophila, plesiomonas shigeelloides, dan Citrobacter freundii, Escherchia coli, Salmonella thypii dan Shigella dysentriae. Untuk mengatasi penyakit tersebut pembudidaya menggunakan antibiotik akan tetepi penggunaan antibiotik telah dilarang karena dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Kandidat BAL memiliki kemampuan untuk menghambat bakteri patogen. Kandidat bakteri asam laktat dapat ditemukan pada pencernaan ikan dan udang. Penelirian ini bertujuan untuk mengisolasi kandidat BAL dari usus ikan lele dan uji kemampuan antimikroba BAL terhadap E. coli. Penelitian diawali dengan mengisolasi BAL dari usus ikan lele, kemudian uji pewarnaan gram dan uji antimikroba. Hasil isolasi kandidiat BAL mendapatkan 5 isolat yaitu BLL 1, BLL 2, BLA 1, BLA2 dan BLA3. Karakteristik morfologi koloni berbentuk bulat, elevasi convex, tepi entire, berwana putih dan krem. Hasil pewarnaan gram positif pada BLL 1, BLL2, BLA2, BLA3 dan gram negatif pada BLA1. Adapun hasil uji peghambatan kandidat BAL terhadap E. coli adalah 00 mm (K-), 7,66 mm (K+), 6,33 mm (BLL1), 6,67 mm (BLL2), 6,00 mm (BLA2), 6,33 mm (BLA3). Berdasarkan hasil uji antibakteri kandidat BAL terdapat uji penghambatan zona hambat tertinggi terdapat pada kontrol positif (+) dan BLL2 sebesar 7,66 mm dan 6,67 mm.
DESAIN IN SILICO sgRNA CRISPR-CAS9 DARI ORTOLOG GEN AT1G61870 UNTUK STUDI RESPON GEN RESISTENSI PADA KOPI DI NUSA TENGGARA BARAT TERHADAP SERANGAN HAMA Putra, Kurniawan Eka; Elviantari, Adelia
Jurnal TAMBORA Vol 9 No 2 (2025): EDISI 25
Publisher : Wakil Rektor 3, Direktorat Riset, Publikasi dan Inovasi, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/tambora.v9i2.6178

Abstract

รพ Info Artikel: Diterima: 5 Juli 2025 Revisi: 13 Maret 2023 Disetujui: 27 Maret 2023 Dipublikasi: 27 Maret 2023 & Keyword/Kata Kunci: Kopi Robusta, Hama, CRISPR-Cas9, sgRNA, Cc09g01890, AT1G61870, resistensi, Pentatricopeptide Repeat Proteins (PPR) * Penulis Korespondensi: Kurniawan Eka Putra Program Studi Bioteknologi, Fakultas Ilmu dan teknologi Hayati, Universitas Teknologi Sumbawa, Sumbawa, Indonesia, 84371 Email: kurniawan.eka.putra@uts.ac.id ABSTRAK. Tanaman kopi robusta (Coffea canephora) merupakan komoditas penting di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, produktivitas dan mutu kopi NTB belum optimal, bahkan mengalami penurunan, yang sebagian besar disebabkan oleh serangan hama. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah melalui pengembangan varietas kopi yang tahan hama menggunakan pendekatan molecular breeding. Dalam hal ini, gen yang berpotensi terlibat dalam mekanisme resistensi terhadap hama, seperti famili gen Pentatricopeptide repeat proteins (PPR), menjadi fokus utama untuk dipelajari. Untuk memahami fungsi gen tersebut, pendekatan knock-out gen menggunakan teknologi CRISPR-Cas9 dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang single-guide RNA (sgRNA) secara in silico yang spesifik terhadap gen Cc09g01890, ortholog dari gen AT1G61870, sebagai langkah awal dalam knock-out gen untuk memahami perannya dalam ketahanan kopi terhadap hama. Prosedur penelitian yaitu desain single-guide RNA (sgRNA) dilakukan menggunakan website CHOPCHOP dan Benchling. Pada CHOPCHOP, gen Coffea canephora dianalisis menggunakan mode CRISPR-Cas9 untuk tujuan knock-out. Sementara itu, Benchling digunakan untuk mendesain sgRNA dengan memasukkan gen Cc09g01890. Daftar sgRNA yang dihasilkan kemudian diverifikasi dengan BLAST untuk memastikan kesesuaian target pada genom C. canephora. Gen Pentatricopeptide Repeat Proteins (PPR) diketahui berperan dalam respons tumbuhan terhadap stres biotik dan abiotik, termasuk pada kopi robusta. Penelitian ini merancang enam kandidat sgRNA untuk gen Cc09g01890 guna mengarahkan sistem CRISPR-Cas9 dalam proses knock-out. Pemilihan sgRNA didasarkan pada spesifisitas, efisiensi, dan lokasi penempelan pada DNA. Hasil BLAST menunjukkan bahwa semua sgRNA bersifat spesifik terhadap gen target, sehingga dapat langsung digunakan untuk mengevaluasi peran gen ini dalam mekanisme pertahanan kopi terhadap serangan hama.