Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penelitian ini mengeksplorasi Deviant Behavior atau perilaku menyimpang pada anak usia dini dan dampaknya terhadap perkembangan sosial dan emosional mereka. Dengan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mencermati bentuk-bentuk perilaku menyimpang seperti kekerasan fisik (mencubit, memukul), dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti lingkungan sosial desa, latar belakang pendidikan, dan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan dampak negatif perilaku menyimpang terhadap perkembangan sosial dan emosional anak, termanifestasi dalam ketidakpercayaan diri, sifat pemalu, kecenderungan untuk diam, dan perkembangan kognitif yang tidak optimal. Penelitian ini menekankan bahwa perilaku menyimpang adalah hasil dari diferensiasi hubungan dalam keluarga dan berdampak signifikan terhadap perkembangan anak usia dini. Hal ini menunjukkan pentingnya intervensi dini dan pendukung dalam mencegah dan menangani perilaku menyimpang ini.