Ni Wayan Eva Santhi Rahayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN TINGKAT KINERJA BANK BERBASIS RGEC SELAMA DAN SESUDAH PANDEMI COVID-19 PADA PERBANKAN DI BEI Ni Wayan Eva Santhi Rahayu; Henny Rahyuda
E-Jurnal Manajemen Vol 13 No 6 (2024)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2024.v13.i06.p02

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan perbedaan kinerja keuangan bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama pandemi dan sesudah pandemi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Non Perfoaming Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Good Corporate Governance (GCG), Net Interest Margin (NIM), Return On Assets (ROA), dan Capital Adequancy Ratio (CAR). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2020 dan 2022. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 43 perusahaan perbankan konvensional. Dari populasi tersebut digunakan metode sampling dengan teknik purposive sampling. Kriteria yang digunakan pada teknik ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2020 dan 2022 dan perusahaan perbankan yang secara lengkap telah mempublikasikan laporan tahunan periode 2020 dan 2022. Hasil sampling ini berjumlah 30 perusahaan perbankan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, Paired T-Test dan Wilcoxon Sign Test. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan bank konvensional yang diukur dari rasio NPL, LDR, NIM, ROA, dan CAR selama pandemi dan setelah pandemi. Sedangkan untuk rasio GCG tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan bank konvensional selama dan setelah pandemi. Walaupun terdapat perbedaan pada rasio-rasio keuangan selama dan sesudah pandemi, nilai rasio-rasio tersebut masih berada pada batasan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu, selama pandemi perbankan dapat bertahan dan sesudah pandemi perbankan terus mengalami pemulihan dengan peningkatan kinerja. Informasi ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam menggunakan layanan bank dan bagi pihak manajemen bank untuk meningkatkan kualitas dan kinerja perbankan. This study aims to determine and explain the differences in the financial performance of conventional banks that listed in Indonesia Stock Exchange (IDX)during pandemic and after pandemic. The variables used in this study are Non Perfoaming Loans (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Good Corporate Governance (GCG), Net Interest Margin (NIM), Return On Assets (ROA), and Capital Adequacy Ratio (CAR). This research was conducted at conventional banking companies registered in Indonesia Stock Exchange (IDX) for 2020 and 2022. The total population in this study were 43 conventional banking companies. From the population used the sampling method with purposive sampling technique. The criteria used in this technique are banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the 2020 and 2022 periods and banking companies that have completely published annual reports for the 2020 and 2022 periods. The results of this sampling are 30 banking companies. The data analysis technique used is the normality test, Paired t-Test, and Wilcoxon Sign Test. Based on the test results, it was found that there were differences in the financial performance of conventional banks as measured by the ratios of NPL, LDR, NIM, ROA, and CAR during the pandemic and after the pandemic. As for the GCG ratio, there is no difference in the financial performance of conventional banks during and after the pandemic. Even though there were differences in financial ratios during and after the pandemic, the values ??of these ratios were still within the limits set by Bank Indonesia. Therefore, during the pandemic, banking can survive and after the pandemic, the banking industry will continue to experience recovery with improved performance. This information can be used as material for consideration by the public in using bank services and for bank management to improve banking quality and performance.